BITUNG—Rencana Pemkot Bitung untuk menggelar restrukturisasi atau rolling pejabat awal tahun ini rupanya dimanfaatkan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab. Dimana oknum yang dikenal dengan istilah Baperjakat Swasta ini mulai mendatangi sejumlah pejabat Pemkot Bitung dengan iming-iming posisi yang ditempatinya saat ini tetap aman alias tidak terganti.
Bahkan lebih ironinya lagi, Baperjakat Swasta ini tidak segan-segan mencatut nama Walikota, Hanny Sondakh atau Wakil Walikota, Max Lomban, bahkan Sekkot, Edison Humiang untuk menakut-nakuti para pejabat. Malah menurut informasi, salah seorang oknum Baperjakat Swasta ini juga menggunakan nama kepala dinas untuk menawarkan jabatan tertentu kepada para PNS dan kepala-kepala sekolah.
“Memang betul, dalam beberapa hari ini ada oknum yang menghubungi saya mengatasnamakan Kadis Kesehatan. Dimana ia menawarkan posisi jabatan sesuai dengan permintaan Ibu Kadis Kesehatan,” kata salah satu kepala Puskesmas Kota Bitung yang identisanya dirahasiakan.
Bahkan menurutnya, oknum tersebut dengan terang-terangan mengatakan bisa menjamin dirinya menduduki jabatan yang diinginkan. “Tapi saya tolak karena sadar betul jabatan yang ia tawarkan (Baperjakat Swasta-red) belum sesuai dengan kinerja saya dalam bekerja,” katanya.
Salah seorang PNS di lingkup Pemkot Bitung juga mengaku beberapa hari lalu ia bertemu dengan seorang Baperjakat Swasta yang juga menawarkan jabatan kepada dirinya. “Katanya dia disuruh Walikota untuk mencari orang yang bakal ditempatkan sebagai kepala sekolah dan jabatan lainnya di Dikpora dan saya minya agar nama saya juga diusulkan,” kata oknum PNS yang mengaku sempat mempercayai Baperjakat Swasta tersebut akan memperjuangkan nasibnya.
Sementara itu, Pemkot Bitung lewat Kasubag Humas, Erwin Kontu meminta agar para pejabat dan PNS tidak mudah tertipu dengan sejumlah oknum yang memanfaatkan isu rolling awal tahun. Karena menurut Kontu, masalah pergantian pejabat adalah wewenang penuh dari Baperjakat dan Walikota bukan pihak lain yang kerap kali memanfaatkan keadaan.
“Silakan bekerja dan tidak perlu terganggu dengan masalah rolling, karena sudah jelas ada pimpinan yang menilai kinerja PNS dalam bekerja selama ini apalagi harus termakan dengan tipuan Baperjakat Swasta yang jelas-jelas hanya memanfaatkan keadaan,” tegas Kontu.
Kontu sendiri berharap para PNS dana kepala-kepala SKPD tidak tertipu dengan Baperjakat Swasta tersebut, karena jelas tidak ada sangkut pautnya dengan masalah rolling. Apalagi bisa mempengaruhi penilaian dan keputusan Baperjakat dan Walikota dalam memutuskan pergatian pejabat.
“Kalau ada yang sampai tertipu itu salah sendiri, namun sekali lagi kami ingatkan agar para PNS tetap fokus pada tugas dan kerja sehari-hari. Dan jika merasa dirugikan silakan lapor ke pihak kepolisian,” katanya.(en)