Manado – Ketua LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ismail Amir mengatakan Opini BPK wajar tanpa pengecualian (WTP) itu bukan prestasi tetapi memang kewajiban untuk mengelola standar keuangan.
“Jadi tdk perlu bangga,” kata Amir dalam seminar pencegahan korupsi oleh KPK bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulut di Ruang Huyula, Kantor Gubernur, Selasa (13/11/2012).
“Kita ini sudah 60 tahun, masa udah bisa jalan saja, kita di kasih pujian,” tambah Amir.
Amir menjelaskan, mendapat opini WTP itu artinya sudah memenuhi standart pelaporan keuangan seharusnya WTP bukan prestasi, tak perlu terima kasih itu, menandakan pemerintah sudah melaksanakan kewajibannya.
“Itu standart. Kalau belum WTP berarti masih di bawah rata-rata. Mengelola duitnya belum bisa” katanya.
Penegasan ini dikatakannya saat menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut.(jrp)