Manado – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tinggal menunggu waktunya. Sebagian Ibu Rumah Tangga (IRT) dan pedagang kota Manado masih galau karena belum menerima rencana pemerintah tersebut.
Natalia Walewangko, warga Kleak yang sehari-harinya sebagai IRT ini mengungkapkan, kenaikan harga BBM akan memberatkan masyarakat. Sebab bukan saja BBM yang naik, tapi bahan kebutuhan pokok juga dipastikan naik dan harga-harga lainnya akan ikutan naik.
“Saya belum setuju dengan kenaikan BBM. Karena kebutuhan dapur juga pasti naik, sedangkan pendapatan rumah tangga tidak naik. Semoga saja dapat bantuan yang dijanjikan, kalau tidak, pasti kenaikan BBM ini akan menambah kesulitan masyarakat,” tuturnya.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan Bayu pedagang pasar Karombasan. Menurutnya, pedagang saat ini merasa khawatir dengan kenaikan BBM. Pasalnya, kenaikan harga BBM, pasti akan berpengaruh ke harga jualannya.
“Jualan saya hanya dibeli dari pemasok. Kalau BBM naik, pasti jualan saya harus ikut naik. Yang saya khawatirkan, jika harga jualan dinaikan apakah akan habis terjual dan saya tetap akan mendapatkan keuntungan. Saat ini semua pedagang bingung dengan keadaan ini,” ungkap Bayu.(eka)