Industri Keramik dan Gerabah Desa Pulutan
Tompaso – Keberadaan industri keramik di Desa Pulutan Kecamatan Remboken sudah lama dikenal. Namun pola produksi secara tradisional belum bisa membuat kerajinan khas Pulutan tersebut dapat bersaing dengan produk serupa dengan daerah lain di Indonesia. Sentuhan teknologi tepat guna mutlak dibutuhkan.
Irjen Pol (Purn) Benny Josua Mamoto SH MSi kepada BeritaManado.com, Senin (7/12/2015) mengatakan masyarakat Pulutan kedepan perlu beradaptasi dengan teknologi pembuatan keramik tanpa menghilangkan cara yang bersifat tradisional.
“Untuk bersaing, kita butuh produk yang berkualitas tinggi dengan ciri kahasnya tersendiri. Tentu yang dimaksudkan disini adakah ciri khas keminahasaan yang perlu ditonjolkan, untuk membedakan dengan produk dari daerah lain,” kata Mamoto.
Ditambahkannya, keramik yang berkualitas tinggi pasti akan mampu menembus pasaran nasional dan internasional secara regular. Hal ini nantinya kembali pada bagaimana pemerintahan Sulut kedepan mau mengakomodir peluang tersbeut . (frangkiwullur)