Manado – Menyikapi sejumlah isu rencana Demonstrasi yang berkembang dikalangan Pemuda Sulawesi Utara (Sulut) dalam menyambut peringatan hari raya Sumpah Pemuda. Badan Koordinasi Daerah (Bakorda) Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Sulut merelease pernyataan, Pemuda Sulut jangan mudah terprovokasi.
Ketua Harian Fokusmaker Sulut, Dave Sengkeh menjelaskan adanya isu rencana aksi Demonstrasi besar-besaran yang melibatkan sejumlah elemen Pemuda dan Mahasiswa, ditenggarai adanya Intelektual Dader yang memiliki agenda tersembunyi dalam menggulingkan kekuasaan dengan memanfaatkan kekuatan Pemuda.
“Kami tidak melarang bilamana teman-teman elemen pemuda dan mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi, hanya saja yang ingin disampaikan adalah sekiranya kawan-kawan Pemuda betul-betul memahami serta mengetahui secara pasti apa target dibalik aksinya nanti, agar tak ada celah dimanfaatkan sejumlah oknum elite yang berpotensi menjadi Intelektual Dader dalam aksi tersebut,” ujar Dave kepada BeritaManado.com.
Dirinya juga menerangkan, bahwa musuh terbesar Bangsa kita bukannlah dari dalam NKRI melainkan dari pengaruh Asing dengan memanfaatkan sejumlah Elite Politik maupun pemerintahan yang sementara memegang sejumlah kedudukan strategis di Roda Pemerintahan.
“Marilah kita dengan bijak melakukan kritik, akan lebih baik kita mengeluarkan kritik intelektual dengan menyodorkan Solusi serta disampaikan secara santun,” ujarnya.
“Fokusmaker sendiri berpendapat untuk merubah keadaan Negara saat ini, hal paling mendesak adalah memperkuat basis pemuda di seluruh plosok negri untuk mempersiapkan mereka dalam merebut tatanan pemerintahan sesuai dengan aturan yang berlaku tentunya, kemudian bersatu untuk melawan pengaruh asing yang menginginkan Bangsa kita terpecah belah,”sambungnya. (Risatsanger)