Manado – Soal uang makan bagi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) terangkat pada rapat pembahasan pertanggung-jawaban APBD 2015 antara Komisi 1 DPRD Sulut bersama Satpol-PP, Kamis (4/8/2016).
“Uang makan sekali dalam sehari bagi petugas SatPol-PP itu tidak manusiawi. Mereka bertugas 24 jam mestinya kesejahteraan harus diperhatikan, apalagi jika bertugas menghadapi demo,” ujar anggota Komisi 1, Eva Sarundajang pada rapat yang dipimpin Ferdinand Mewengkang ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Sulut, J.M Lukas mengaku petugas SatPol PP melaksanakan tugas beresiko dan memegang tanggung-jawab besar.
“Tugas Satpol selain menjalankan Perda, juga menjaga ketertiban dan ketentraman umum. Kami melakukan sidak PNS, sidak narkoba di hotel dan rumah kos, sidak PNS juga nanti menangkap anak-anak sekolah pengguna ehabon seperti usul bapak Jems Tuuk,” terang Lukas. (jerrypalohoon)