Bitung – Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri hanya tersenyum ketika mengetahui dua kementerian yang dicantumkan di brosur Bitung Investment Week 2017 menyangkal kegiatan itu.
Baca: Dua Kementerian Ini Bantah Gelar Iven Bitung Investment Week 2017
Wawali menyatakan, dirinya bersama Walikota, Max Lomban kurang yakin dengan pelaksana kegiatan itu yang melakukan audance beberapa waktu lalu dengan mereka.
“Makanya Pak Walikota mengintruksikan Pak Sekda untuk melakukan kajian mendalam sebelum memberikan rekomendasi,” kata Wawali beberapa waktu lalu.
Yang lebih mencurigakan lagi kata dia, beberapa hari setelah audance, salah satu panitia menekan stafnya agar segera menerbitkan rekomendasi dengan alasan brosur telah dicetak dan tinggal menunggu surat rekomendasi dari Pemkot.
“Waktu audancekan saya bersama walikota meminta waktu untuk melakukan kajian, ini malah mulai menekan dan menganggap kami menghalang-halangi kegiatan itu,” katanya.
Melihat gelagat itu, Wawali kembali mengingatkan Sekda agar lebih mendalam mengkaji iven itu karena surat rekomendasi yang nantinya diterbitkan bakal digunakan panitia melobi sponsor dan pihak lain agar kegiatan itu berjalan.
“Yang kami takutkan rekomendasi yang kami berikan disalahgunakan yang tentu bisa berujung pada tindakan kiriminal. Nah jika sudah mengarah ke situ otomatis Pemkot akan terbawa-bawa karena memberikan rekomendasi, makanya kami minta waktu untuk mengkaji iven itu,” jelasnya.
Iven Bitung Investment Week 2017 sendiri rencananya bakal di Stadion Duasudara, Manembo-nembo Kecamatan Matuari.
Sesuai brosur, kegiatan ini akan menghadirkan Bitung City Expo, One Day Seminar, Imvestment Interactive Discussion, Be to Be, Bitung Industrial Award, Pameran Alutsista TNI AL dan Entertainment.
Dan di brosur mencantumkan sejumlah logo kementerian sebagai pelaksana termasuk logo Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung.(abinenobm)