Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban didampingi Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lombam Rawung bersama Forkopimda menghadiri Kegiatan Doa lintas agama dan penyelaan 1000 lilin di bundaran Menara Eifel Bitung, Senin (15/05/2018).
Dalam sambutannya, Wali kota mengutuk keras aksi teror bom di Surabaya karena menurutnya adalah perbuatan keji yang tidak manusiawi.
“Saya atas nama Wali Kota Bitung menyatakan bahwa saya mengutuk perbuatan tersebut, itu adalah perbuatan keji yang sudah mengakibatkan banyak korban meninggal dunia,” kata Wali kota.
Dirinya menyayangkan korban yang berjatuhan dan sangat prihatin dengan hal tersebut.
“Saya mengajak kita sekalian masyarakat Kota Bitung, kita bersatu mendukung TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bitung,” katanya.
“Mari segenap masyarakat kita bekerjasama dengan Babinsa, Babinkamtibmas apabila ada hal-hal yang mencurigakan disekitar kita maka secepatnya kita melaporkan kepada mereka. Apabila antara masyarakat dan aparat bisa bekerjasama dengan baik maka keamanan dan ketertiban di Kota Bitung dapat terjamin,” katanya lagi.
Lomban bersama forkopimda menyatakan “Kami Tidak Takut! Orang Bitung nyanda Tako!” sembari berkomitmen untuk bersatu, bergandengan tangan bersama masyarakat dalam menjaga keamanan serta bersepakat untuk menangkal gerakan terorisme.
Ia juga mengajak segenap masyarakat untuk berdoa bagi korban dan keluarga mereka, kiranya mendapat tempat yang layak.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bunga serta pemasangan lilin sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas bagi Surabaya maupun bangsa Indonesia.
(***/abinenobm)