
MANADO – Kota Manado kembali diterjang banjir dan longsor pasca hujan yang mengguyur Kota Manado, Sabtu (24/09) akhir pekan. Sejumlah Kelurahan yang terendam sebagian besar di Wilayah Kecamatan Tuminting. Dimana sesuai informasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Max Tatahede, ada 6 Kelurahan yang terendam diantaranya Kelurahan Sumompo, Mahawu, Tuminting, Kampung Islam, Bitung Karang Ria dan Tumumpa.
Sementara bencana longsor terjadi di Kelurahan Taas dan Paal 2, dan dua rumah ambruk. Beruntung dari kejadian banjir dan longsor ini tidak ada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa meninggal. Hanya ada satu anak kecil yang mengalami luka-luka akibat longsor,” ujar Tatahede.
Tatahede menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah keluarga yang terkena banjir dan longsor. “Sementara kami data. Nanti besok akan ditindaklanjuti. Tetapi untuk korban yang terkena sudah diserahkan bantuan sementara berupa makanan dan kebutuhan yang mendesak, serta terpal untuk korban longsor. Dan sudah diserahkan tadi malam,” ujar Tatahede.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Sosial Frans Mawitjere. Kepada BeritaManado.com, dirinya menjelaskan bahwa sejak kejadian kemarin itu, pemerintah sudah langsung turun dan membantu warga yang terkena musibah. Bahkan hal tersebut langsung dilaporkan kepada Walikota GSVL dan Wawali MDB.
“Kami sudah turun dan langsung memberikan bantuan kepada mereka yang tertimpa musibah. Dan hal tersebut sudah dilaporkan kepada Walikota dan Wakil Walikota,” ujar Mawitjere.
Sementara itu, Camat Tuminting Sonny Takumansang kepada BeritaManado.Com membenarkan bahwa sejumlah kelurahan di wilayahnya terjadi bencana banjir dan air yang masuk ke rumah warga cukup tinggi, ada yang mencapai 1 meter.
“In jadi tanda awas bagi warga karena hampir rata-rata air yang masuk sangat tinggi. Ada yang mencapai 1 meter. Karenanya saya mengajak warga untuk terus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, dan turut ambil bagian dalam kerja bakti di masing-masing lingkungan,” ujarnya.(MichaelTumiwang)