Manado – Negara, adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Demikian sambutan Rocky Wowor sebagai ketua panitia pada launching dan pengukuhan Kader Bela Negara provinsi Sulawesi Utara yang dihadiri Menham Ryamizard Ryacudu dan Gubernur Olly Dondokambey di Hotel Novotel, Grand Kawanua International Center (GKIC), Manado, Rabu (3/5/2017).
“Kita semua warga negara Indonesia harus siap untuk melakukan bela negara, salah satunya dengan memelihara persatuan dan kesatuan,” jelas Rocky Wowor.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya raya. Wilayahnya terdiri dari beribu-ribu pulau dan diapit dua samudera besar. Memiliki sumber daya alam sangat kaya. Selain itu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia sungguh luar biasa dari Sabang sampai Merauke, meliputi berbagai suku, ras, bahasa daerah serta beraneka ragam karya seni yang sangat indah.
Namun, belajar dari sejarah, kita mengalami masa di mana bangsa kita yang beraneka ragam budaya ini dengan mudahnya di jajah dengan menggunakan strategi adu domba (divide et impera) selama tiga setengah abad. Atas dasar itulah, maka kini pada era kemerdekaan, kekuatan persatuan dan kesatuan kita harus selalu dijaga melalui aksi bela negara.
Belakangan ini kemampuan bela negara kita sedang diuji, dimana banyak terjadi peristiwa yang mengadu domba kita sebagai NKRI, salah satunya lewat isu-isu negatif yang bermuatan SARA.
Untuk itulah hari ini kita berkumpul dalam rangka peluncuran Aksi Bela Negara yang bertempat di Provinsi Sulawesi Utara, yang merupakan pintu gerbang Indonesia di wilayah bagian timur.
Acara aksi bela negara tahun ini menetapkan tema: Aku Indonesia, dengan sub tema: Merajut Kebersamaan Demi Kokohnya NKRI.
Tema ini menggambarkan semangat kita sebagai bangsa Indonesia yang satu, dalam kebersamaan demi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan tema dan sub tema tersebut kami menetapkan tujuan dari kegiatan ini
yaitu:
1. Mematangkan Semangat Cinta Tanah Air
2. Menguatkan Kesadaran bahwa Aku Anak Indonesia
3. Menumbuhkan semangat bela Negara melalui sikap menjaga persatuan dan
kesatuan anak bangsa dari lingkungan terkecil sampai pada kerangka NKRI
4. Memupuk Rasa Cinta pada budaya Indonesia yang produktif dan konstruktif
5. Membangun filosofi berbangsa dan bernegara bahwa “NKRI Adalah harga Mati”
Dapat kami laporkan bahwa acara hari ini dihadiri oleh sekitar 5000 orang dari berbagai komponen bangsa.
Kami harapkan dengan hadirnya berbagai tokoh perwakilan komponen bangsa, semangat Aku Indonesia akan dapat ditularkan ke seluruh komponen masyarakat. (***/JerryPalohoon)