Manado – General Manager PLN Suluttenggo, Baringin Nababan mengatakan, penyebab utama permasalahan listik di Sulut diakibatkan karena sistem Sulawesi Utara & Gorontalo (SULUTGO) yang meliputi 3 sub sistem (Minahasa, Kotamobagu dan Gorontalo), sedang mengalami kekurangan pasokan dari sisi pembangkit sebesar 83,8 Mega Watt (MW).
Penjelasan tersebut dijelaskan Nababan saat melaporkan kepada Gubernur tentang kondisi listrik terkini yang melanda di hampir seluruh wilayah Sulut.
“Salah satunya akibat adanya gangguan pada PLTU Amurang unit 1 dan 2. Juga debit air danau Tondano yang berkurang akibat kemarau panjang, sehingga mesin PLTA tidak berfungsi maksimal. Saat ini mesin PLTA hanya bisa membantu saat beban puncak malam hari,” kata Nababan.