Bitung – Kendati baru sebatas usulan, namun wacana perubahan Daerah pemilihan (Dapil) di Kota Bitung mulai diantisipasi Partai Politik (Parpol).
Salah satunya yang diantisipasi sejumlah Parpol adalah Dapil Girian-Madidir jika Dapil Kota Bitung berubuh dari tiga menjadi empat Dapil.
Salah satu pengurus Partai Golkar Kota Bitung, Erwin Wurangian, mengakui jika persaingan di Dapil Girian-Madidir akan sengit, bahkan ia mengandaikan Dapil itu “Dapil neraka”.
“Masalahnya yang akan maju di Dapil itu adalah nama-nama besar. Banyak yang sudah menjabat anggota DPRD, tapi ada juga yang belum namun punya potensi besar,” kata Erwin, Rabu (21/03/2018).
Pun demikian, Ketua Partai Golkar Kecamatan Madidir ini menyatakan, partainya sudah menetapkan target di Dapil itu yakni minimal dua kursi.
“Mengingat Dapil itu adalah wilayah saya sebagai Ketua Kecamatan Madidir, otomatis beban dua kursi menjadi tanggungjawab saya sehingga harus bekerja keras,” katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Jacky Ticoalu juga mengakui Dapil Girian-Madidir akan menjadi Dapil “perang” para calon legislatif.
“Makanya kita hanya menargetkan dua kursi di Dapil itu dan itu sangat realistis dengan figur yang akan ditempatkan di Dapil Girian-Madidir,” katanya.
Wakil Ketua I DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Robby Lahamendu malah menilai Dapil Girian-Madidir sebagai lumbung suara hingga ditargetkan bisa meraih minimal dua kursi.
“Sebab Ranowulu-Matuari saja kita menargetkan dua kursi, padahal di situ cuma tersedia tujuh kursi, sementara Girian-Madidir sepuluh kursi. Jadi logikanya, semakin banyak jatah kursi yang tersedia, harus semakin banyak pula target yang harus dicapai,” kata Robby.
Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bitung, Ramlan Ifran juga menyatakan, untuk Dapil Girian-Madidir, partainya menargetkan dua kursi.
“Kalau mau dibilang berat, saya rasa semua dapil memiliki tantangan masing-masing, tinggal bagaimana para calon legislatif kita berkerja nantinya,” kata Ramlan.
Untuk itu kata Ramlan, pihaknya akan melakukan survey terhadapa para calon legislatif yang sudah mendaftar agar bisa mengukur sejauh mana potensi meraih kursi.
“Pastinya hampir merata kekuatan calon-calon NasDem, tingga tunggu hasil survey,” katanya.
(abinenobm)