Langowan – St. Petrus Langowan adalah adalah salah satu paroki bersejarah di wilayah Keuskupan Manado. Berdasarkan penelusuran sejarah BeritaManado.com dari berbagai sumber terpenrcaya, paroki ini juga merupakan cikal bakal berdirinya Keuskupan Manado saat ini yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Catatan sejarah dalam Buku Permandian pertama tahun 1868 menusliskan bahwa ada 11 orang yang dipermandikan Pater Johanis de Vries SJ. Kedatangan imam Jesuit itu tak lepas dari jasa dari Daniel Mandagi, yang beberapa tahun silam ditetapkan sebagai perintis agama Katolik di Keuskupan Manado.
Kesebelas orang yang dimaksud adalah Petrus dan Willem (anak dari Yohanes Rumagit dan Linko), Agustinus Daniel (anak dari Daniel Mandagi dan Teentje Londah), Petrus Antonius (anak dari Karel Antoni Lumakang dan Juliana), Hermina dan Jacob (anak dari Josephus Lewan dan Bertha Sumual), Leentje (anak dari Antonie Sigar dan Adonie Kaligis), Andreaantje, Pempje, Fransje, Maria (anak dari Antonie Rumagit dan Elisabrth.
Pendamping Orang Muda Katolik Paroki St. Petrus Langowan Jacky Ontoni mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan barbagai pihak untuk merilis kembali sejarah paroki. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan sejarah yang sebelumnya telah tertuang dalam tulisan Buku Kenangan Yubelium 140 Tahun Permandian Pertama.
“Jika sudah rampung, maka itu nanti akan dipaparkan kepada kontingen atau peserta Live In pada pelaksanaan Indonesian Youth Day (IYD) Keuskupan Manado awal Oktober 2016 mendatang. Untuk selanjutnya tentu saja data dan informasi yang ada ini akan menjadi referensi untuk mengenal lebih jauh lagi Paroki Langowan,” katanya. (frangkiwullur)