Manado – Dalam acara syukur hari ulang tahun Kodam VII/Wirabuana yang ke-66, tidak ada kue ulang tahun untuk acara tiup lilin, tapi yang ada adalah makanan khas Indonesia untuk perayaan hari besar, yaitu nasi tumpeng.
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM sebagai tanda syukur warga Kodam VII/Wirabuana khususnya Korem 131/santiago.
“Bersyukur karena di HUT yang ke-66 ini, Kodam VII/Wirabuana masih eksis dalam berprestasi menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai warga Kodam VII/Wirabuana,” ujar Danrem.
Potongan tumpeng tersebut pun diserahkan Danrem 131/Santiago kepada prajurit Korem 131/Santiago yang berprestasi, yaitu Kopda Ahmad Gairi.
Prestasi yang diraih yaitu pada bidang lari. Pelari Sulut ini telah mengangkat nama Korem 131/Santiago dengan prestasi terakhir juara 4 lari 10 ribu meter yang dilaksanakan di Darfur saat bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB dimana secara kebetulan Kopda Ahmad Gairi tersebut juga baru selesai menjalankan tugas Negara yang tergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB di Darfur. (srisurya)