Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Tomohon

Ini Kilas Balik Dr Ramon Amiman di RSU GMIM Bethesda Tomohon

by Franky Wullur
Rabu, 26 Januari 2022, 14:54 pm
in Kota Tomohon
A A
  • 39shares
Dr Ramon Amiman

Tomohon, BeritaManado.com — Melihat jauh ke belakang atas perjalanan hidup seseorang tidak selamanya akan memberikan kesan negatif, namun sebaliknya justeru hal itu bisa menjadi solusi atas sejumah persoalan yang melibatkan banyak orang.

Tak terkecuali mengenai sosok Dr Ramon Amiman yang pada tahun 2019 dilamar Yayasan Medika untuk memimpin Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Bethesda Tomohon.

Kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers terbatas, Dr Ramon Amiman menuturkan sederet kisah sebelum bergabung dengan keluarga besar RSU GMIM Bethesda Tomohon, dimana ada sekitar 15 tahun menjadi Kabid Kedokteran dan Kesehatan pada beberapa Kepolisian Daerah (Polda), termasuk Polda Sulut dan Polda Papua.

“Suat saat, ketika pada tahun 2019 saya masih bertugas di Polda Papua, saya dihubungi istri dan memberikan informasi bahwa utusan dari Yayasan Medika hendak menanyakan daftar riwayat hidup. Saya tanya untuk apa dan istri sampaikan untuk diminta menjadi pimpinan di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Singkat cerita, saya akhirnya menerima tawaran tersebut dan resmi menjadi Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon sampai dilantik pada 28 Oktober 2019.”

Di sisa bulan pada tahun 2019 tersebut, Dr Ramon Amiman menyibukkan diri dengan melakukan pertemuan direksi dan struktural RSU GMIM Bethesda Tomohon untuk membicarakan tentang situasi yang dianggap cukup genting yaitu soal keuangan.

Tunggakan hutang RSU GMIM Bethesda Tomohon cukup membuat panik jajaran direksi maupun struktural, namun berkat manajemen yang baik, maka sedikit demi sediki jalan mulai terbuka.

Untuk yang pertama kalinya, Dr Ramon Amiman memberanikan diri menghadap Sinode GMIM dengan maksud untuk meminta dana talangan, karena waktu itu pihaknya belum bisa mengajukan pinjaman ke bank.

Bulan Agustus 2019, Sinode GMIM mengabulkan permohonan pinjaman dana talangan sebesar Rp 3,2 Milyar dan disusul bulan Juni 2020 sebesar Rp 1,6 Milyar serta Februari 2021 Rp 2 Milyar dengan total keseluruhan pinjaman yaitu Rp 6,8 Milyar dengan bunga pinjaman sebesar 2 persen.

“Semua dana talangan yang dipinjam dari Sinode GMIM digunakan untuk menyehatkan keuangan RSU GMIM Bethesda, termasuk untuk urusan membayar tunggakan hutang dan gaji karyawan,” tuturnya.

Dari semua kewajiban untuk mengambalikan pinjaman ke Sinode GMIM itu, Dr Ramon Amiman mengatakan bahwa itu sudah diselesaikan bersama pengembalian insentif 3 persen sampai pada Desember 2021.

Selama masa kepemimpinan Dr Ramon Amiman, ada suatu momentum diajak pihak Sinode GMIM dan Yayasan Medika diajak juntuk memperhatikan kondisi kesejahteraan para pendeta dan guru agama.

“Kami pun bersepakat untuk memberikan dana sentralisasi sebesar Rp 50 juta. Namuns seiring berjalannya waktu, permintaan dana sentralisasi beberapa kali mengalami peningkatan hingga Rp 350 juta per bulan. Sampai pada angka ini, kami masih menyanggupi, karena memang kondisi keuangan RSU GMIM Bethesda masih memungkinkan. Namun saat ada permintaan sentralisasi sebesar Rp 500 juta di tahun 2022 ini, maka saya menilai itu sudah tidak sesuai kemampuan RSU GMIM Bethesda Tomohon,” ungkap Dr Ramon Amiman.

Ditanya wartawan apakah hal itu yang menyebabkan sehingga pihak Yayasan Medika menerbitkan surat pemberhentian, Dr Ramon Amiman mengatakan bahwa mungkin saja demikian.

“Saya bukan tipe orang yang bisa seenaknya disetir ke kiri dan ke kanan. Saya sangat menjunjung tinggi loyalitas, tapi bukan pada istilah asal bapak senang (ABS) sementara orang-orang yang saya pimpin menderita karena kerja keras mereka seenaknya diambil oleh oknum lain yang tidak bekerja untuk uang yang diambilnya.”

Dari keseluruhan proses dialog dalam jumpa pers terbatas yang digelar di Grand Master Resort Tomohon itu, tidak tampak sama sekali pada wajah pensiunan Polri tersebut ekspresi marah maupun dendam kepada pihak-pihak yang mencopot dirinya bersama dua direksi lainnya.

“Jika ada kesempatan dan itu sesuai dengan kehendak Tuhan, maka saya siap untuk kembali menjalankan tugas sebagai Direktur RSU GMIM Bethesda, karena memang masih banyak yang harus dibenahi, terutama sistem pelayanan rumah sakit kepada warga masyarakat. Selain itu, peningkatan fasilitas alat kesehatan juga masih sangat dibutuhkan untuk kedepannya menjadikan RSU GMIM Bethesda sebagai salah satu pusat layanan kesehatan masyarakat Kota Tomohon maupun Sulawesi Utara,” ucapnya.

Diluar dari management skill yang baik yang diimplemetasikan, Dr Ramon Amiman juga secara tidak langsung telah menunjukkan karakter kebapaan yang mampu merangkul semua potensi RSU GMIM Bethesda Tomohon sehingga memiliki ikatan emosional yang sangat kuat, termasuk karyawan yang mengalami berbagai masalah.

Ikatan emosional inilah yang ditandai dengan linangan air mata bagi karyawan perempuan dan aksi heroik yang menonjolkan kekuatan fisik dan kata-kata dari karyawan laki-laki di saat figur yang telah dianggap sebagah ayah mereka itu dipecat secara tidak hormat dengan alasan yang tidak jelas pada 12 Januari 2022 lalu.

Dalam aksi demo karyawan RSU GMIM Bethesda tersebut, tidak ada yang memberi komando, karena selama beberapa hari memang luapan emosi seluruh karyawan sempat menjadikan area lobi RSU GMIM Bethesda Tomohon bagaikan arena pertarungan bela diri.

Baru setelah beberapa hari kemudian, reaksi karyawan RSU GMIM Bethesda terhadap tindakan sepihak Yayasan Medika mulai terkontrol, karena sudah ada seseorang yang mengontrol, meski itu tidak disebut sebagai koordinator lapangan.

Meski pihak Yayasan Medika telah menetapkan dan melantik jajaran direksi yang baru, bagi seluruh karyawan RSU GMIM Bethesda saat ini, Dr Ramon Amiman masih dianggap sebagai pemimpin mereka bersama dua direksi lainnya yaitu Dr Maryo Moningka Sp Rad dan Dr Ellaine Wenur MKes.

“Saya berepsan kepada seluruh karyawan RSU GMIM Bethesda Tomohon, tetaplah bekerja melayani masyarakat khususnya pasien di semua bagian, maupun yang rawat jalan. Buatlah suasana seperti biasa sambil tetap berdoa dengan sungguh, agar pada waktunya Tuhan menentukan dan memutuskan yang terbaik bagi kita semua. Intinya bahwa biarlah dalam permasalah yang sedang dihadapi ini, kita menempatkan Tuhan diatas segalanya,” harapnya.

(Frangki Wullur)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 39shares
Tags: dr ramon amimanrsu gmim bethesdatomohon

Berita Terkini

Drevy Malalantang dan Teddy Manueke Bicara Soal Gerakan Kampus Berdampak untuk Desa Wisata

25 Mei 2025
Sulawesi Utara Siapkan Sejumlah Daya Tarik Wisata Unggulan

Sulawesi Utara Siapkan Sejumlah Daya Tarik Wisata Unggulan

25 Mei 2025

Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Diamonte Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

25 Mei 2025
Perempuan Jadi Emosian Tak Karuan? Mungkin Sedang PMS Atau Sudah Menopause

Perempuan Jadi Emosian Tak Karuan? Mungkin Sedang PMS Atau Sudah Menopause

25 Mei 2025
Jusuf Kalla Sebut, Ekonomi Indonesia Melambat Akibat Kebijakan Pemerintah Masa Lalu

Jusuf Kalla Sebut, Ekonomi Indonesia Melambat Akibat Kebijakan Pemerintah Masa Lalu

25 Mei 2025
Kadis Kominfo Sulut: Hendra Jacob dan James Tuuk Diharapkan Lebih Santun dalam Menyampaikan Pendapat

Kadis Kominfo Sulut: Hendra Jacob dan James Tuuk Diharapkan Lebih Santun dalam Menyampaikan Pendapat

25 Mei 2025

Setelah 15 Tahun Tanpa Jaringan Seluler, Desa Langgula Akhirnya Rasakan Signal 4G Telkomsel

25 Mei 2025

Honda Wing Edisi Spesial Dihadirkan untuk Rayakan 50 Tahun AHM di Indonesia

25 Mei 2025
Dukung Program Kemenkes, RSUP Kandou Manado Evaluasi Kebugaran Pegawai: Sehat Itu Kebutuhan

Dukung Program Kemenkes, RSUP Kandou Manado Evaluasi Kebugaran Pegawai: Sehat Itu Kebutuhan

24 Mei 2025 - Updated on 25 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.