Bitung, BeritaManado.com – Kampanye menggunakan sarana videotron milik Pemkot Bitung yang diduga menguntungkan salah satu Pasangan calon (Paslon) akhirnya ditanggapi KPU Kota Bitung.
Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kota Bitung, Idhli R Fithriah, pihaknya melalui pemilik videotrone sudah mencabut atau menghentikan konten setelah dikritik dan diprotes tim kampanye Paslon.
“Sudah kami edit, dengan durasi setiap paslon 3 sampai 5 menit di putar bersamaan sesuai nomor urut dan hasil rapat koordinasi dengan penghubung Paslon,” kata Idhi, Jumat (20/11/2020).
Terkait kesalahan yang sempat terjadi, Idhli memberikan klarifikasi bahwa sebelum konten ditayangkan di videotron pihaknya pada saat menerima penyerahan dan bahan materi konten dari penghubung atau LO paslon serta rapat koordinasi.
Dan kata dia, disepakati untuk durasi waktu dibatasi saat penayangan.
Ketika Paslon nomor urut 2 Victorine Lengkong-Gunawan Pontoh dan Paslon nomor urut 3 Maurits Mantiri-Hengky Honandar duluan memasukkan, sedangkan Paslon nomor 1 Max Lomban-Martin Tumnelaka memasukkan di injury time.
“Sehingga kami sudah tidak kontrol karena masukkan injury time, kami harap sudah sesuai kesepakatan dalam Rakor. Namun ternyata saat tayang materi Paslon nomor urut 1 agak panjang makanya kami langsung tarik,” katanya.
(abinenobm)