Bitung – Pergantian tampuk pimpinan jajaran Polres Bitung diharapkan membawa perubahan di institusi tersebut.
Terutama dalam penanganan dan pengungkapan kasus dugaan korupsi di Kota Bitung yang selama ini terkesan diabaikan jajaran Polres Bitung.
Hal itu disampaikan Sekretaris Garda Tipikor Indonesia (GTI) Kota Bitung, Rendy Rompas, Rabu (7/12/2016).
“Kami berharap dengan menjabatnya AKBP Philemon Ginting SIK MH sebagai Kapolres Bitung, jajaran Polres Bitung bisa mengikuti jejak Kejaksaan Negeri Kota Bitung mengungkap kasus-kasus korupsi di Kota Bitung,” kata Rendy.
Ia mengatakan, ada beberapa kasus-kasus dugaan koruspi yang pernah ditangani Polres Bitung tapi tak jelas kelanjutannya hingga kini.
“Contohnya kasus dugaan korupsi Terminal Kayu, beras bencana dan sejumlah kasus lainnya. Kami berharap ada kelanjutan penanganannya,” katanya.
Khusus penanganan kasus dugaan korupsi Terminal Kayu kata dia, tak sedikit anggaran yang telah digunakan untuk melakukan penyelidikan oleh jajaran Polres.
“Penyelidikan dilakukan hingga ke Jakarta hingga sempat menetapkan dua tersangka, tapi sayang penanganannya hingga kini tak jelas,” katanya.
Rendy berharap, dibawa kepemimpinan Philemon, Polres Bitung bisa ikut ambil bagian dalam pemberantasan kasus-kasus dugaan korupsi di Kota Bitung.
“GTI menaruh harapan besar terhadap Polres Bitung untuk bisa menangani dan mengungkap kasus-kasus korupsi di Kota Bitung,” katanya.(abinenobm)