Manado-Semakin menarik membahas fenomena perpindahan jemaat ke denominasi gereja atau aliran lain, sebuah fenomena yang tengah berlaku saat ini. Rohaniawan GMIM, Pdt Johan Manampiring, menyebut sejumlah faktor yang mendorong individu jemaat melakukan hal itu.
“Pertama karena doktrin gereja kurang kuat tertanam pada jemaat, sehingga mereka berpindah ke gereja lain,” sebut Pdt Johan pada beritamanado, Rabu (12/6) siang.
Doktrin yang terkait erat dengan dogma atau ajaran memang penting dan krusial disampaikan ke jemaat, khususnya GMIM. Sebab Pdt Johan pernah menemukan banyak kasus jemaat khawatir tidak masuk surga, sehingga berpindah ke gereja lain gara-gara masalah cara baptisan.
“Jadi sudah dibabtis di GMIM tapi kemudian pindah dan dibabptis lagi dengan cara selam supaya selamat,” tukas dia.
Faktor lain adalah perpecahan dalam gereja, sehingga jemaatnya berpindah. “Biasanya anggota jemaat maraju, kurang puas atau usulnya tidak diterima akhirnya pindah gereja,” katanya.
Selain itu ada faktor lain yang bersifat pribadi, dimana anggota jemaat yang alami pergumulan namun takut mengungkapkan itu ke majelis dan pelayan. Namun di denominasi atau aliran lain, mereka justru sangat diterima dan dilayani dengan maksimal. (alf)
Baca Juga:
Trend Jemaat Berpindah Gereja Semakin Fenomenal