Bitung – Puluhan siswa dan siswi MTs Negeri Satu Kota Bitung berkumpul dan menggelar doa bersama terkait teror bom di Surabaya, Senin (14/05/2018).
Doa itu dipimpin Kepala Sekolah MTs Negeri Satu Kota Bitung, Ustaz Abdul Latif Taher di lapangan olahraga sekolah bersama sejumlah tenaga pengajar.
Dalam doanya, Abdul memohon kekuatan terhadap Allah untuk tetap menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang telah tercipta selama ini.
“Kami juga mohon penguatan serta penghiburan bagi saudara kami yang menjadi korban dari aksi teror di Surabaya ya Allah,” kata Abdul.
Ia juga menyatakan, Aksi teroris tak pernah dibenarkan oleh agama apapun dan tak sesuai kehendak Allah.
“Kami tahu ya Allah, saling mencintai walaupun beda kayakinan adalah ajaranMu. Bukan saling menyakiti apalagi membunuh,” katanya.
Tak hanya doa bersama, namun para siswa dan siswi juga menyatakan mengutuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan para teroris di tiga gereja di Surabaya.
“Atas nama siswa dan siswi MTs Megeri Satu Kota Bitung, kami menyatakan menolak dan mengutuk aksi teror di Surbaya,” koar para siswa.
Selain doa bersama dan penyataan sikap, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penutupan Milad ke-9 MTs Negeri Satu Kota Bitung yang diisi dengan pertandingan tenis meja dan bola voly.
(abinenobm)