
Bitung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot merilis data sementara lokasi bencana akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Bitung dari Rabu (25/01/2017) hingga Kamis (26/01/2017).
Menurut Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franki Ladi data yang disampaikan belum final dan sifatnya sementara mengingat curah hujan masih mengguyur wilayah Kota Bitung.
“Sejauh ini bencana yang terjadi yakni banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Itu terjadi di sejumlah lokasi di Kota Bitung,” kata Franki.
Franki menjelaskan, untuk banjir terjadi di Kecamatan Aertembaga di Kelurahan Aertembaga I merendam 8 Kepala Keluarga (KK), Aertembaga II sebanyak 128 KK dan Pateten I sekitar 50 KK.
“Kecamatan Maesa di Pateten III ada 2 KK, Bitung Timur 4 KK dan Bitung Tengah 47 KK. Kecamatan Madidir di Kelurahan Madidir Ure 1 KK, Wangurer Timur 1 KK, Paceda 7 KK, Madidir Unet 3 KK,” katanya.
Kecamatan Girian di Girian Atas, Kecamatan Matuari di Tanjung Merah, Manembo-nembo 17 KK.
“Total sementara KK yang terendam banjir ada sekitar 268 KK,” katanya.
Sedangkan tanah longsor kata dia, terjadi di Kelurahan Makawidey satu titik, Tandurusa satu titik, Aertembaga tujuh titik, Pateten III empat titik, Kakenturan I dua titik, Binuang satu titik, Batu Lubang satu titik, Kareko satu titik, Gunung Woka dua titik, Mawali satu titik dan Apela I satu titik.
“Pohon tumbang terjadi di Kelurahan Aertembaga II, Pateten I dan Binuang Lembeh Utar sedangkan jumlah pengungsi sementara hingga pukul 12.00 Wita sekitar 988 jiwa,” katanya.(abinenobm)