Airmadidi – Kesan akan pemandangan yang tersaji dari objek wisata Kaki Dian, memang di kagumi oleh Wawali Kota Samarinda, Ir H Nusyirwan Ismail MSi bersama rombongan FKUB.
Namun, ada saja pemandangan yang tak baik. Seperti peribahasa, tak ada gading yang tak retak.
Karena di bagian depan, ada sebuah tulisan, yang seharunya tertulis ‘MINAHASA UTARA’ namun yang di temukan hanyalah ‘MINAHASA UTAR’.
Hal ini menjadi bahan perbincangan Wawali Ismail dan rombongan FKUB saat mendatangi objek wisata Kaki Dian. Dimana huruf ‘A’ sudah hilang dari tempatnya.
“Ini bukan Minahasa Utara, tapi Minahasa Utar,” ucap salah satu rombongan kepada teman-teman rombongannya.
“Iya, hehehe,” jawab salah satu rombongan lainnya.
Will Luntungan, sebagai Dirut PD Klabat yang bertanggungjawab akan pengelolaan objek wisata Kaki Dian, mengakui hal itu akan segera diatasi.
“Sudah di anggarkan dalam APBD-P, segera kita perbaiki, karena huruf ‘A’ nya, sudah jatuh,” ujar Luntungan pada BeritaManado.Com. (robin tanauma)