Bitung, BeritaManado.com – Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Yokyakarta memberikan sedikit gambaran soal tiga usulan desain batik yang diajukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung.
Tiga desain itu adalah hasil sayembara Dekranasda Kota Bitung yang digelar dari tahun 2021 dan kini sementara disempurnakan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik mengukuti kaidah-kaidah batik.
Hasil penyempurnaan tiga desain itu, sempat ditampilkan saat penandatanganan kerjasama antara Pemkot Bitung dan Dekranasda Kota Bitung dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Yokyakarta, Kamis (12/5/2022) lalu.
Salah satu desain yang ditampilkan adalah desain yang meraih juara I saat seyembara yang masih sementara disempurnakan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik.
Desain itu ditampilkan dalam empat warna dasar, yakni biru, merah, hitam dan kuning serta sepintas tidak kalah dengan desain batik pada umumnya dari tiap daerah di Indonesia.
“Jadi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik masih sementara melakukan kajian dan penyempurnaan tiga desain yang kami berikan. Dan yang ditampilkan desai juara I yang juga belum final,” kata Ketua Dekranasda Kota Bitungg, Rita Mantiri Tangkudung.
Menurut Rita, tiap desain yang diberikan ke Balai Besar, akan disempurnakan menjadi sembilan desain. Sehingga tiap desain nantinya akan ada sembilan pilihan desain dari Balai Besar Kerajinan dan Batik.
“Nah, saat kunjungan baru empat desain yang ditampilkan dari sembilan yang dijanjikan. Karena waktu, kami sepakat untuk mempercayakan ke Balai Besar Kerajinan dan Batik untuk melanjutkan penyempurnaan,” katanya.
Rita juga mengaku, dalam pertemuan itu, pihaknya diajarkan bagaimana mendesain batik mengikuti kaidah-kaidah batik karena tidak semua desain batik dapat diterapkan pada kain.
“Makanya Balai Besar melakukan rekayasa desain sesuai kaidah-kaidah batik. Serta Balai Besar Kerajinan dan Batik bersedia membantu pengembangan kerajinan dan batik melalui pemanfaatan potensi sumber daya,” katanya.
(abinenobm)