Manado – Komisi Komunikasi Sosial (KOMSOS) Keuskupan Manado resmi merilis arti dan lambang penggembalaan Uskup Manado yang baru, Sabtu (10/6/2017). Sebagaimana diketahui bahwa Uskup Manado terpilih saat ini yaitu Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Ketua Komisi KOMSOS Keuskupan Manado Pastor Anthonius Lalu Pr kepada BeritaManado.com menjelaskan bahwa lambang tersebut berbentuk perisai yang terbagi tiga bagian. Dua di bagian atas sebelah kiri dan kanan, sementara satu lagi bagian bawah.
Pada bagian kiri atas dengan latar belakang warna biru ada gambar Hati Yesus Yang Mahakudus berwarna merah. Gambar hati bermahkotakan duri warna keemasan di bagian tengah dan dengan nyala api keemasan pada bagian atas.
Gambar pada bagian tersebut menerangkan Mgr Rolly Untu sapaan akrabnya berasal dari tarekat religious Missionarii Sacratissimi Cordis atau Misionaris Hati Kudus Yesus dengan singkatan MSC. Misionaris MSC itu sendiri dalam karyanya menghidupi Spiritualitas Hati.
Untuk bagian kanan atas dengan latar belakang warna merah ada sebuah bintang berwarna putih sebagai lambang Allah. Juga disertai sebuah lampu minyak berwarna keemasan di bawahnya. Lampu minyak dari bahan tanah liat biasa digunakan sebagai penerangan pada zaman Yesus. Lampu tersebut memiliki satu sumbu di ujung sebelah kiri, dengan api yang menyala menerangi area sekitarnya.
Bagian bawah perisai yang berbentuk runcing dengan latar belakang warna putih adalah laut biru dan sebuah gunung warna hijau di atasnya. Itu melambangkan wilayah Keuskupan Manado yang meliputi dataran dengan gunung-gunung yang hijau dan banyak pulau serta laut yang kaya akan sumber daya alam.
Diatas gunung sebelah kanan ada gambar burung gagak warna hitam yang membawa di paruhnya sepotong roti. Simbol tersebut adalah atribut yang biasa ditemui bersama Santo Benedictus Abbas dari Norcia. Masih di atas gunung, sebelah kiri ada tiga buah batu berwarna keemasan dengan selembar daun palma berwarna hijau di atasnya. Hal itu melambangkan atribut yang biasa ditemui bersama Santo Stephanus Martir pertama yang wafat dirajam dengan batu.
Di atas perisai ada sebuah galero atau topi khas klerus berwarna hijau dengan enam jumbai pada masing-masing sisinya. Kemudian di bagian tengah belakang ada sebuah salib pancang berwarna kuning keemasan. Galero itu sendiri merupakan penanda bahwa yang empunya lambang adalah seorang uskup.
Pada bagian bawah perisai terdapat pita berwarna kuning keemasan dengan tulisan motto penggembalaan Uskup Rolly Untu dalam bahasa Latin “In Lumine Tuo Videmus Lumen”. Artinyanya “Dalam Terang-Mu Kami Milihat Terang”. Motto tersebut diambil dari naskah Kitab Mazmur 36:10.
“Demikian kami sampaikan kepada seluruh umat Katolik Keuskupan Manado arti dan lambang yang akan digunakan Uskup Manado yang baru selama mengemban tugas penggembalaan di wilayah pelayanan yang terdiri dari tiga provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah,” jelas Pastor Anthonius Lalu Pr. (***/frangkiwullur)