Manado – Manajemen PLN pada hearing bersama DPRD Sulut beberapa waktu lalu berjanji pemadaman listrik terencana akan berakhir 30 September 2014. Nyatanya, hari ini (1 Oktober), pemadaman bergilir masih terjadi di banyak tempat. Anggota Deprov Herry Tombeng menyebut manajemen PLN tidak bisa dipercaya.
“Mereka sudah berjanji, nyatanya masih terjadi pemadaman. PLN ingkar janji dan tidak bisa dipercaya. Manajemen PLN harus ditinjau kembali. Sangat disesalkan Sulawesi Utara sebagai produsen tenaga listrik hingga ke Sulteng dikelola tenaga-tenaga tidak profesional,” tukas Herry Tombeng, Rabu (1/10/2014).
Senada diungkapkan anggora DPRD Novy Mewengkang. Dirut PLN Suluttenggo Santoso Januwarsono menurut legislator Gerindra ini wajib hadir pada hearing bersama DPRD nanti. “Yang lalu hanya diwakili manajer perencanaan dan kepala cabang Manado. Hearing berikut wajib dihadiri direktur utama sebagai pertanggungjawaban kinerja,” tukasnya. (jerrypalohoon)