
Hainan, China, BeritaManado.com – Hainan, China, merupakan salah satu daerah destinasi wisata tropis di China yang menyimpan berbagai keindahan mulai dari pantai hingga pegunungan.
Daerah yang juga di kenal dengan nama Coconut Island ini memang merupakan daerah penghasil kelapa.
Walaupun merupakan daerah tropis, namun ketika kru BeritaManado.com berkunjung ke sana, suhu dapat mencapai 18-21 derajat celcius pada waktu siang.
Hal ini dikarenakan di China sudah memasuki musim dingin pada bulan Desember.
Di Hainan Banyak Masyarakat Yang Fasih Berbahasa Indonesia
Siapa sangka jika di Hainan, China, banyak masyarakat asli China yang menguasai Bahasa Indonesia.
Hal ini terlihat ketika kru BeritaManado.com mengunjungi Hainan beberapa waktu lalu, banyak warga China terlebih yang berdagang mulai memanggil para wisatawan Indonesia untuk datang ke tempat mereka.
“Bapak Ibu, sini-sini, ayo-ayo,” kira-kira seperti itulah yang diungkapkan mereka.
Bahkan saat bertransaksi turis Indonesia dapat menggunakan Bahasa Indonesia.
Bukan hanya itu, saat berada di tempat tour, para penerima tamu dengan lancar menjelaskan tempat mereka dengan Bahasa Indonesia.
Informasi yang diperoleh dari local tour guide (pemandu wisata) Sintia, di China sudah banyak sekolah sampai universitas yang memprogramkan pembelajaran Bahasa Indonesia kepada peserta didiknya.
Karena itulah, wajar jika ditemui banyak orang China yang lancar dalam berbahasa Indonesia baik dalam bertutur kata maupun tulisan.
Kunjungi Desa Bali di Hainan
Ternyata di pulau Hainan, China terdapat salah satu daerah destinasi wisata bernama Desa Bali yang terletak di daerah Xin-Long, Hainan.
Menurut penuturan local guide yang ada di sana, Desa Bali ini merupakan desa yang di bangun oleh masyarakat China yang sempat tinggal di Indonesia.
Bangunan dan arsitektur yang ada di sana pun di buat asli oleh orang Indonesia.
Diceritakannya, pahatan dan ukiran disana dilakukan oleh orang Indonesia yang didatangkan secara langsung.
Di Desa Bali, kita akan merasa seperti di rumah sendiri karena bangunan dan orang-orangnya yang ramah serta sangat lancar berbahasa Indonesia.
Di sana kita dapat merasakan kue sembrong, aneka kopi, teh, cokelat dan permen yang menggunakan bahan dasar kelapa, karena Hainan merupakan daerah penghasil kelapa.
Bahkan ada atraksi tarian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bali dengan menggunakan lagu dari Indonesia, masyarakatpun dapat turut menari bersama-sama dengan para penari disana.
Daerah yang baru saja dibuka untuk pariwisata global pada tahun 2017 ini memang layak untuk anda kunjungi.
Tertarik untuk berwisata ke sana?
Nantikan kelanjutan liputan wisata Hainan ini di BeritaManado.com
(MiltonPantouw)