Bitung – Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Bitung mengaku baru mengetahui soal adanya situs bernuansa Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) tentang Kota Bitung. Dimana menurut Sekretaris Dinas Infokom Kota Bitung, Ruddy Wongkar, pihaknya baru mengetahui dan membaca situs tersebut ketika sejumlah wartawan melakukan konfirmasi soal adanya situs SARA soal Kota Bitung.
“Kami baru lihat dan membaca situs itu, dan memang apa yang ditulis tentang kerukunan umat beragama Kota Bitung sangat mengada-ada dan provokatif,” kata Wongkar, Rabu (22/10).
Wongkar sendiri mengaku bakal segera mengambil tindakan dengan membuat surat resmi yang akan ditujukan ke Kementerian Infokom untuk melakukan pemblokiran situs tersebut. Mengingat isi tulisan sangat bertentangan denggan kerukunan umat beragama di Kota Bitung.
“Secara Undang-undang Information and Technology (IT) pembuat tulisan tersebut bisa diproses hukum karena apa yang disampaikan dalam tulisan sangat bernuansa SARA,” katanya.
Selain mengirimkan surat, pihak Wongkar juga bakal melaporkan langsung soal situs bernuansa SARA tersebut ke Dirjen Kementerian Infokom yang rencananya akan berkunjungg ke Kota Bitung, Jumat (25/10). “Tentu kami berharap situs tersebut segera ditutup dan yang membuat tulisan segeara diproses secara hukum,” katanya.(abinenobm)