MANADO – Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Indriany Tubagus, mengingatkan masyarakat Sulawesi Utara agar berhati-hati jangan sampai mengkonsumsi makanan kadaluwarsa.
“Sekarang ini, apalagi menjelang Natal dan tahun baru seperti ini, biasanya banyak minuman dan makanan yang masa kedaluwarsanya tinggal seminggu diobral. Ini memang tidak berbahaya namun justru dari sinilah masalahnya berawal sebab diborong oleh pengusaha makanan dan minuman, untuk dijual di tempat lain dan jauh dari jangkauan kami,” kata Indriany Tubagus, Kamis (15/12).
Tubagus menjelaskan, saat dibeli minuman maupun makanan ringan tersebut memang masih dalam masa waktu yang ditetapkan pabrikan dan terjamin kualitas maupun keamanannya, tetapi saat sampai di tangan pengusaha belum tentu habis terjual, sehingga lewat masa berlakunya.
Tubagus mengatakan inilah yang menjadi masalahnya, karena kemudian minuman maupun makanan kedaluwarsa tersebut tetap dijual di pedalaman dan masyarakat sekitar tidak tahu, sehingga mereka harus mengkonsumsi dan inilah yang bisa menyebabkan keracunan.
“Untuk ini, kami mengingatkan masyarakat untuk waspada, jangan sampai makanan yang kedaluwarsa itu dikonsumsi tanpa memperhatikan waktunya, jika memang sudah melewati batas pakai jangan digunakan, supaya tidak bermasalah, dan kami berharap hal ini benar-benar dipahami masyarakat,” kata Tubagus.
Tubagus juga minta supaya pengusaha menyadari pentingnya menyajikan makanan yang kualitasnya masih baik, jangan karena mau untung, meskipun tidak layak konsumsi tetap dibeli dan dijual kembali, dengan harga yang tinggi.(del)