
Jakarta—Berangkat dari kesadaran pentingnya memberi apresiasi terhadap karya insan penyiaran radio di Indonesia, Indonesian Radio Award (IRA) digagas pada tahun 2009 lalu. IRA sendiri digagas Perhimpunan Pengembang Media Nusantara (PPMN) yang menginisiasi kegiatan tersebut. Pada penyelenggaraannya kemudian, IRA banyak melibatkan partisipasi lembaga atau pihak–pihak yang memiliki kedekatan dengan dunia radio seperti halnya Aliansi Wartawan Radio Indonesia (Alwari) yang digandeng sebagai partner dalam penyelenggaraan IRA.
Kali ini penyelenggaraan IRA memasuki tahun ke empat. “Semangat yang diembanpun tetap sama, yakni memberikan apresiasi terhadap karya–karya insan radio di Indonesia demi mengangkat karir profesional di bidang radio menjadi semakin berkualitas dan makin diakui di tengah masyarakat luas,” ujar Direktur PPMN, Eni Mulia di Jakarta.
Seperti pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, IRA memberikan penghargaan untuk beberapa kategori. Diantaranya Jusuf Ronodipuro Award yang diberikan kepada jurnalis radio atasa karya jurnalistik (feature) yang dihasilkan. Sementara untuk kategori iklan radio terbaik diberi nama Ken Sudarto Award.
“Nama-nama ini diambil dari dua orang yang memberikan jasa sangat besar pada dunia radio. Kehidupan kedua mendiang tokoh nasional ini mencerminkan teladan dalam hal profesionalisme, semangat juang dan dedikasi yang tinggi pada dunia radio dan bangsa Indonesia yang harus diikuti oleh para profesional muda radio saat ini,” jelas Mulia.
Hadiah yang diberikan kepada para pemenang IRA ditujukan untuk meningkatkan kualitas karya dan profesionalisme para pemenang dengan cara memberikan pengalaman profesional juga, yaitu dengan mengikut sertakan mereka dalam program kunjungan atau magang pada lembaga broadcasting internasional di luar negeri. “Pemenang IRA tahun 2011 lalu kita berangkatkan keluar negeri, masing – masing ke Radio ABC australia dan Asia Pacific Advertising Festival di Thailand, untuk meningkatkan kompetensi mereka sebagai praktisi siaran radio,” ujar Program Manager PPMN, Susi Herawati.
Selain kategori Jusuf Rondiporo Award untuk karya jurnalistik Feature, dan Ken Sudarto Award untuk iklan (iklan komersil, iklan layanan masyarakat dan promo program), IRA juga memberikan penghargaan Drama Radio terbaik serta penghargaan Inovasi Program. Adapun inovasi program diberikan kepada program radio yang dinilai melakukan terobosan dalam hal pengembangan karakter program radio seperti program acara yang mensinergikan karakteristik utama radio dengan kecanggihan dunia IT (internet).
“Penghargaan Inovasi Program diberikan untuk merangsang para penggiat radio siaran agar terus berkreasi dan menghasilkan program acara yang berkualitas,” kata Herawati.
Masih dalam rangkaian IRA, PPMN sebagai penyelenggaran juga akan melakukan workshop tentang radio siaran di beberpa kota besar di Indonesia. “Workshop akan kita gelar dengan tema aktual tentang dunia siaran radio di Indonesia, kesempatan ini sekaligus akan kita gunakan untuk mensosialisasikan Indonesian Radio Awads 2012,” kata Project Officer kegiatan IRA, Achmad Riyadi seraya mengatakan, tahun 2011 lalu acara workshop, digelar di tiga kota besar yakni Jogjakarta, Makassar dan Surabaya.
Adapun juri yang dilibatkan pada IRA 2012 adalah para praktisi dan penggiat radio siaran indonesia yang dinilai memiliki kapasitas dan kompetensi yang tak diragukan lagi. Untuk tahun–tahun sebelumnya, mereka yang didaulat sebagai juri seperti Arya Gunawan, Aboeprojadi Santoso, Sianansari Ecip, Frans Padak Demon dan Susanna Paulina Masmir untuk kategori feature jurnalistik. Sementara untuk penghargaan Ken Sudarto Award (Iklan) melibatkan praktisi dan media dan periklanan berpengalaman seperti Djito Kasilo, Jeanny Hardono dan Mamung Mundhi Prawatya.
Penyerahan penghargaan untuk para pemanang akan dilakukan pada bulan September 2012. Seremoni pemberian award ini juga akan dirangkaikan dengan beberapa kegiatan yang digelar dengan tajuk “Radio Day”. “Radio day ini adalah kegiatan pameran tentang teknologi terkini dunia radio, workshop radio dan kegiatan lain yang berhubungan dengan dunia siaran radio” Ujar Achmad Riyadi, Project Officer Indonesian Radio Awards 2012.
Informasi detail mengenai Indonesian Radio Award selanjutnya bisa diakses di website Perhimpunan Pengembang Media Nusantara (PPMN) di www.ppmn.or.id atau menghubungi project officer IRA 2012, Achmad Riyadi ( Adi ) di nomor telepon 087842291959. PPMN adalah lembaga nonprofit yang bekerja untuk meningkatkan standar profesionalisme media di Indonesia. PPMN sebagai penyelenggara IRA adalah lembaga nonprofit yang bekerja untuk meningkatkan standar profesionalisme media di Indonesia. Selain IRA, PPMN juga menggelar serangkaian training, workshop dan kegiatan lain yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi perusahaan media dan praktisi media di Indonesia dan beberapa negara Asia.(rd)