World Bridge Team Championship Sao Paolo, Brazil, 29 Agustus-12 September 2009.
Ketua Umum PB GABSI, Wimpy S Tjetjep mentargetkan tim nasional senior Indonesia yang akan berlaga di World Team Champioship 2009 akan meraih juara dunia sehingga lagu kebangsaan Indonesia Raya dapat berkibar di Hotel Transamerica, Sao Paolo, Brazil.
Hal ini disampaikan Ketum PB GABSI saat melepas Tim Nasional Indonesia yang akan berlagi di World Team Championship 2009 di Asean Room Hotel Sultan. Pelepasan Tim Nasional Indonesia dihadiri juga oleh Ketua Dewan Pembina GABSI, Aburizal Bakrie serta Menegpora dan Ketum KONI dan KOI.
World Team Championship dalam olahraga bridge bisa diibaratkan World Cup cabang olahraga popular sepakbola. Karena, peserta yang boleh ikut World Team Championship hanyalah juara-juara Zone yang kuotanya telah ditetapkan oleh World Bridge Federation.
Dalam World Team Championship dipertandingkan 3 nomor utama, yaitu Open Team memperebutkan lambang supremasi bridge Bermuda Bowl kemudian nomor Women’s Team memperebutkan Venice Cup dan nomor Senior Team memperebutkan d’Orsi Senior Bowl. Jumlah peserta hanya 22 negara untuk masing-masing nomor pada hal World Bridge Federation beranggaotakan 120an Negara jadi dapat dibayangkan betapa bergengsinya event ini. Belum lagi, dalam hal pengumpulan master point yang diperoleh para juara atau sejenis elo rating pada olahraga catur maka event ini merupakan event dengan kategori tertinggi.
Untuk mengikuti event ini, Indonesia sebagai anggota Zone VI Asia Pasific harus mengikuti babak penyisihan Zone VI yang digelar bersamaan dengan 46th Pacific Asia Bridge Federation Championship yang digelar pada tanggal 18-28 Juni 2009 di Macau.
Indonesia yang mengikuti 3 nomor Open, Women’s dan Senior berhasil meloloskan 2 team, yaitu Women’s dan Senior sedangkan Open Team gagal secara tragis karena kalah sangat tipis dari Taiwan pada babak penentuan.
Pada 46th Pacific Asia Bridge Federation Championship, Indonesia meraih juara di nomor senior sekaligus lolos mewakili Zone VI sedangkan Women’s Team meraih perunggu sekaligus lolos Zone VI setelah menundukan Jepang dibabak penentuan.
Negara-negara yang mewakili Zone VI :
Bermuda Bowl Venice Cup d’Orsi Senior Bowl
China China Indonesia
Jepang Indonesia Jepang
Taiwan Jepang China (batal ikut)
Target juara dunia bagi tim nasional senior bukanlah sesuatu yang muluk karena Tim Nasional Senior telah meraih hasil bagus di event ini sebelumnya, Tim Nasional Senior, peringakat 4 tahun 2003 di Montecarlo, peringkat dua tahun 2005 di Estoril dan peringkat 2 di Sanghai,China tahun 2007
Sementara itu, Ketum PB GABSI juga mentargetkan Women’s Team untuk mampu lolos pertama kali ke delapan besar. Target yang realistis ini ditetapkan karena melihat prestasi yang dicapai tim nasional Women’s sebelumnya pada event ini. Women’s berhasil meraih peringkat tertinggi 9 pada tahun 2003 di Montecarlo.
Rencana keberangkatan dan pertandingan
Tim nasional akan berangkat tanggal 26 Agustus 2009 kemudian mengikuti Opening Ceremony pada tanggal 29 Agustus 2009 dan mulai bertanding tanggal 30 Agustus 2009.
Sistim Pertandingan, diawali babak penyisihan diamana akan diadakan pertandingan antar semua Negara peserta (1/2 kompetisi). Pada babak ini akan dimainkan 3 session @ 16 papan per hari, jadi babak penyisihan akan berlangsung 7 hari. Peringkat 1-8 berhak melaju ke babak 8 besar yang akan dimainkan dengan sistim knock-out. Pertandingan akan diselenggarakan di Hotel Transamerica, Sao Paolo, Brazil.
Susunan Tim Indonesia :
Senior Team Gelar
Santje Panelewen (NPC) World International Master
Pemain :
Denny Jacob Sacul World Life Master/Senior Internasional Master
Munawar Sawirudin World Master/Senior International Master
Henky Lasut World Life Master/SIM
Freddy Eddy Manoppo World Life Master/SIM
Arianto Karna Djajanegara Life Master (Indonesia)
Bambang Hartono Life Master (Indonesia)
Women’s Team
Priatna Komar (NPC) Life Master (Indonesia)
Pemain:
Lusje Olha Bojoh World International Master
Julita Grace Joice Tueje World International Master
Fera Damayanti World International Master
Riantini World International Master
Conny Eufke Sumampouw World Master
Irne Korengkeng World International Master