Tomohon – Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Tomohon selang kurun waktu tahun 2013 lalu. Mereka ini didapati sementara berduaan di dalam kamar penginapan yang tersebar di Kota Tomohon.
Saat dilakukan pemeriksaan, mereka mengakui bahwa pasangan yang ditemui di dalam kamar tidak memiliki ikatan resmi seperti suami atau istri. Para PNS yang terjaring ini berasal dari Pemkot Tomohon namun ada juga dari kabupaten/kota lain.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Tomohon James Rotikan SE saat dikonfirmasi beritamanado.com tak menampik hal tersebut. “Ya memang itu ada. Dan mereka telah kita berikan sedikit pembinaan disamping mencatat nama mereka dan dikirim ke SKPD yang bersangkutan jika PNS Pemkot Tomohon. Sebab kewenangan untuk melakukan pembinanan ada di SKPD yang bersangkutan,” jelas Rotikan.
Ditambahkannya, razia seperti ini akan terus dilakukan bahkan lebih ditingkatkan. “Termasuk para siswa yang bolos dimana saat jam belajar sudah tidak berada di sekolah malah ditemui di warnet dan tempat lainnya. Juga PNS yang sering mangkir yang didapati saat jam kerja berada di tempat umum seperti pasar, kios, toko dan supermarket. Untuk istirahat jam makan kan telah diatur,” jelasnya.