Pasangan Jimmy Rimba Rogi – Boby Daud bersama keluarga dan pendukung militan
Manado – Gugatan pasangan Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud terhadap KPU Manado, dikabulkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar, Selasa (8/12/2015) sore.
Dalam jumpa pers terkait putusan ini, Imba-Boby mengatakan bahwa sekali lagi mujizat kembali terjadi pada pencalonan mereka sebagai calon walikota dan calon wakil walikota pada Pilkada 2015 ini.
“Kami tak bisa melawan kekuatan politik yang sempat membuat kami MS (memenuhi syarat, red), TMS (tidak memenuhi syarat), MS lagi, lalu TMS lagi. Mungkin karena pilkadanya Desember, jadi status kami sama dengan lampu Natal mati menyala. Tapi kalau kami masih bertahan sampai sekarang ini, ini kami sebut mujizat sekali lagi buat kami,” ucap Imba yang didampingi Boby Daud, malam tadi sekitar pukul 20.00 WITA.
Kepada wartawan, Imba dan Boby juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung mereka, yang telah berjuang hingga sempat menjadi korban ricuh dengan aparat kepolisian saat unjuk rasa, beberapa waktu lalu.
“Apa yang kami alami sekarang, adalah bagian dari perjuangan yang sangat gigih dari para pendukung untuk kami,” ucap keduanya.
Mereka juga nampak terlihat sumringah dengan hasil putusan PTTUN. Apalagi keduanya tak henti menerima telepon, serta masyarakat yang berjubel untuk memberi selamat.
“Ini kwa de pe cerita bukan Imba Bale Manado, tapi Imba Bolak Bale Manado,” ucap Imba disambut tawa pendukung dan wartawan yang mewawancarai mereka.
Secara pribadi, Imba-Boby juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar dan PAN, serta pihak-pihak yang juga tiada lelah berjuang bersama dengan mereka mendapatkan keadilan.
“Apa yang terjadi hari ini, adalah bagian dari perjuangan dan doa para pendukung,” tambah keduanya.
Saat ditanya soal berpalingnya para pendukung Imba-Bobby ke pasangan yang lain, dengan mantap pasangan dengan jargon ‘bersatu dalam perbedaan’ itu pun dengan mantap membantah.
“Pendukung kami tidak ada yang ba pindah. Pendukung kami tetap setia, karena meski kami sudah di-TMS-kan, kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan untuk mendukung calon lain. Enter pendukung setia pa torang, masa torang nda mo setia pa dorang,” ucap Imba.
“Kalo torang somo ba dukung calon lain, pendukung yang setia somo datang marah pa torang,” tambah keduanya. (leriandokambey)