Manado – Peluncuran buku Catatan Jerry Sambuaga di Hotel Aryaduta, Selasa (25/02/2014) sore, menghadirkan peneliti LIPI, wakil ketua pengurus pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Prof. Dr Ikrar Nusa Bakti. Tampil pula sebagai pembedah buku Suhendro Boroma mewakili pers, akademisi Max Rembang, generasi muda Melky Pangemanan, Dr Paul Richard Renwarin pr dan Dr Sinyo Harry Sarundajang.
Ikrar Nusa Bakti sebagai keynote speaker mewakili ketua pengurus pusat AIPI Dr SH Sarundajang menuturkan, buku dapat dijadikan bahan diskusi memperluas pemikiran yang berkembang setiap hari. Ikrar memuji Jerry Sambuaga dengan kecerdasan dan integritas sebagai anak muda yang memiliki potensi besar menjadi politisi handal diawali dengan menuangkan impian melalui buku.
“Setiap ada peluncuran buku, hati saya merasa sangat bahagia. Dimasa moderen dengan teknolgi tinggi saat ini ternyata masih ada anak muda yang mau menulis buku. Buku adalah jendela dunia, bung Jerry sangat hebat menuangkan impiannya di buku. Dalam usia 28 tahun menjadi kolumnis tetap mingguan di salah-satu media cetak nasional bukan merupakan pekerjaan mudah. Melalui buku kita bisa mengubah dunia,” ujar Ikrar Nusa Bakti.
Selain menyanjung terkait tulisan-tulisan Jerry Sambuaga yang dinilai bagus, pengamat politik yang kritis terhadap kinerja pemerintah di tingkat nasional ini juga tak lupa memberikan kritikan pada buku 238 halaman ini serta saran bagi para penulis buku dalam hal penulisan judul, hubungan antar kalimat dan beberapa catatan soal penulisan lainnya.
“Yang terpenting bung Jerry harus berhati-hati, karena banyak penulis besar yang akhirnya terlibat plagiat. Sekali kita melakukan plagiat maka kita tidak akan dipercaya lagi,” tukas Ikrar Nusa Bakti mengingatkan. (Jerry)