Airmadidi-Sebanyak 11 ekor sapi dikurbankan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Hari Raya Idul Adha 1438 H, Jumat (1/9/2017).
Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan didampingi Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong serta Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Agus Mahendra, secara simbolis menyerahkan hewan kurban di Masjid Nurul Hudah Desa Kauditan II Kecamatan Kauditan dan Masjid Miftahul Janah Desa Kema III di Kecamatan Kema.
Sementara, 8 ekor sapi lainnya diserahkan sejumlah pejabat, diantaranya Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA di Masjid Al-Muhajirin Sukur Kecamatan Airmadidi, Direktur PD Klabat Estrella Tacoh SE di Masjid Diponegoro Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi, Asisten I Drs Rivino Dondokambey di Masjid Nurul Taqwa Desa Wasian Kecamatan Dimembe, Asisten II Drs Allan Mingkid di Masjid Babu Salam Desa Watutumou Kecamatan Kalawat, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan di Masjid Ataqwa Desa Paniki Atas Kecamatan Talawaan, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan di Masjid Nurul Bilad Desa Likupang II Kecamatan Likupang Timur, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan di Masjid Al-Mubien Desa Bulutui Kecamatan Likupang Barat, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Masjid Al-Hikmah Desa Kima Bajo Kecamatan Wori dan Kepala Dinas Sosial serta Pemberdayaan Masyarakat Desa di Masjid Fatwul Jannah Desa Nain Kecamatan Wori.
Bupati Panambunan dalam sambutannya mengatakan bahwa makna Idul Adha tidak sekadar ibadah, kita harus ikhlas dalam menjalankan setiap perintah Allah, yaitu mengasihi Allah dan sesama manusia.
“Kalau tidak, apa yang kita kerjakan dan menurut kita ibadah, itu menjadi sia-sia karena tidak dilakukan dengan ikhlas. Mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya,” ujar Panambunan.
Sementara itu Wabup Lengkong mengajak masyarakat untuk merelakan sebagian harta demi membantu sesama yang membutuhkan.
“Dengan menolong sesama maka ini menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah,” kata Lengkong.
Terpisah, Kepala Bagian Kesejahtraan Rakyat (Kesra) Gaby T Musiran SE mengatakan, pembelian hewan kurban diambil dari dana APBD Minut senilai Rp160 juta.
“Hewan kurban ini diserahkan kepada panitia kurban disetiap masjid yang akan dibagikan. Kami berharap, pembagian daging kurban ini benar-benar kepada mereka kaum duafa yang wajib menerimanya,” tutup Musiran.
Sementara itu, Imam Masjid Riyadusshalihin Desa Kema III Abdullah Lakoro mengapresiasi bantuan sapi dari pemerintah untuk dijadikan kurban.
Di Masjid Riyadusshalihin sendiri jamaah menyumbangkan 6 ekor sapi berukuran jumbo dengan berat rata-rata di atas 100 kilogram (Kg).
Jumlah penerima di masjid ini kurang lebih sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK), masing-masing kK mendapat 1 Kg daging sapi.(findamuhtar)