Ibukota Minsel, Amurang Kotor, Mana Peduli Instansi terkait!
Amurang—Kecamatan Amurang, Amurang Barat dan Amurang Timur adalah Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan. Mungkin, ada banyak orang bertanya-tanya soal ibukota Minsel tersebut. Pasalnya, kenapa Amurang yang jadi ibukota Minsel. Sementara, kondisi Amurang khususnya, pasar dan pertokoan amburadul! Bagaimana mau sebut ibukota Minsel!
‘’Ya, sejak Kabupaten Minahasa Selatan dimekarkan dari Kabupaten Minahasa, Amurang ditetapkan sebagai ibukota Minsel. Namun demikian, kenapa justru Amurang (pasar dan pertokoan) sangat jelek,’’ ujar Dolly Kalalo, warga Uwuran Satu kepada beritamanado.com, Rabu (25/4) siang tadi.
Menurut Kalalo, Amurang jadi ibukota Minsel sangat baik. Tetapi, kenapa justru pembangunan Amurang sendiri tidak ada perhatian.
‘’Mana kepedulian Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) terhadap kondisi Amurang. Bahwa, kepemimpinan Tetty Paruntu memasuki dua tahun. Tetapi, sepertinya Amurang justru dianaktirikan,’’ tanya Kalalo.
Kalau juga sudah ada master plannya, Amurang tetap akan dibangun. Itu juga harus dilakukan sosialisasi. Tetapi, sejauh ini pembangunan Amurang sama sekali dibiarkan begitu saja.
‘’Sekali lagi, sebagai warga yang tinggal di Amurang. Khususnya disekitar pasar dan pertokoan melihat kondisi Amurang yang benar-benar ambudarul. Sudah kotor, tabiar dan sampah berkeliaran. Trotoar yang dibangun pun bukannya untuk pejalan kaki. Melainkan, diperuntukan untuk pedagang,’’ tegas Kalalo.
Sayangnya, Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perdagangan dan Perindustrian Minsel Drs Wempie Mononimbar, Msi belum berhasil dikonfirmasi. ‘’Bapak lagi ikut rapat dengan Bupati Tetty Paruntu,’’ ungkap salah satu staf. (and)