Manado – Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat datang ke dunia menjadi berkat dan terang bagi seluruh umat manusia.
Demikian dijelaskan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Andrei Angouw, ketika sambutan pada ibadah pra Natal kelahiran Tuhan Yesus Kristus keluarga besar DPRD Sulut, Selasa (11/12/2018) siang.
Andrei Angouw mengajak kepada seluruh komponen masyarakat dari berbagai profesi termasuk ànggota DPRD menjadi berkat dan terang.
“Contoh, rencana pembangunan rumah sakit daerah oleh pemerintah provinsi dan pembentukan Perda Pohon bagian dari dukungan DPRD. Tugas DPRD ini menjadi terang bagi masyarakat,” jelas Andrei Angouw.
Begitu pula staf sekretariat DPRD, lanjut Andrei Angouw, menjadi terang melalui tugas fasilitasi kerja anggota DPRD.
“Mempersiapkan segala kebutuhan rapat termasuk pengedaran surat-surat undangan dan tugas sekretariatan lainnya menjadikan staf sekretariat bagian dari terang Yesus,” tutur Andrei Angouw.
Tak lupa juga Andrei Angouw mengingatkan wartawan bagian dari terang Yesus Kristus melalui pemberitaan sesuai fakta dan berimbang.
“Pemberitaan mengambil dari dua sisi jangan sepihak. Berita juga harus mengandung unsur pendidikan sehingga menjadi berkat bagi pembaca,” tandas Angouw.
Andrei Angouw mengajak kepada seluruh masyarakat ikut menyukseskan agenda politik Pemilu 2019. Keterlibatan semua pihak merupakan bukti partisipasi aktif bagi program pembangunan berkelanjutan.
“Jadilah terang dan berkat terlibat aktif pada pesta demokrasi Pemilu 2019. Politik adalah baik dan mulia yang bisa mempengaruhi pri kehidupan bangsa dan negara. Politik adalah seni mencari kekuasaan yang dikembalikan kepada rakyat,” tukas Angouw.
Sebelumnya, Pdt. Hanny Awuy STh, gembala GPdI Imanuel Citraland Manado, yang memimpin ibadah mengambil pembacaan alkitab Injil Lukas 2: 10.
Pdt Hanny Awuy pada khotbahnya mengatakan Natal bukan sekedar perayaan, liturgis atau ornamen. Namun Natal adalah berita sukacita karena kelahiran Yesus Kristus diterima di seluruh dunia.
“Jadilah orang yang berdampak dan menjadi terang. Berdampak positif bagi diri sendiri, keluarga, gereja, bangsa dan negara. Natal adalah momentum introspeksi diri,” jelas Pdt Awuy.
Di akhir acara diserahkan bingkisan Natal kepada 4 panti asuhan diantaranya, panti asuhan Al Ikhwan Kombos, panti asuhan dokter Lukas Winangun, panti werdha Senja Cerah Mapanget dan panti asuhan Bala Keselamatan Pakowa.
Ibadah Natal mengambil Tema: Menjadi Terang dan Damai dalam Perbedaan.
Sub Tema: Semoga dengan semangat dan Kasih Natal akan semakin terjalin persatuan dan kebersamaan di DPRD Provinsi Sulawesi Utara untuk mewujudkan Sulut hebat.
Ibadah Natal dihadiri Wakil Ketua DPRD Stefanus Vreeke Runtu, Ketua Komisi 1 Ferdinand Mewengkang dan sejumlah anggota DPRD, Sekwan B. Mononutu, Kabag Umum Jackson Ruaw dan sejumlah pejabat sekretariat, ASN dan THL, undangan, Lansia, mahasiswa dan masyarakat umum.
(AdvertorialDPRDSulut/JerryPalohoon)