Tombulu – Ibadah Minggu (2/8/2015) pagi, GMIM Alfa Omega Rumengkor dipimpin Pdt Franky Apouw STh.
Pembacaan Alkitab, Yehezkiel 37: 15-23, Kerajaan Israel dan Yehuda dipersatukan kembali.
Dikatakan Pdt Apouw, pembacaan alkitab sangat jelas mengajarkan betapa indahnya hidup rukun dan damai. Pembacaan alkitab menceritakan dua kerajaan yakni kerajaan Israel dan Yehuda dari satu nenek moyang terpisah, terpecah, terjadi permusuhan.
“Kehidupan permusuhan justru hanya berakibat dosa. Amarah, dendam, iri hati, kebencian, ketidakadilan, egoisme bahkan penyembahan berhala. Karena tidak lagi mengindahkan amanat Tuhan”, tutur Pdt Apouw.
Diingatkan Pdt Apouw, mengindahkan himbauan pemerintah tidak mengomsumsi miras berlebihan berakibat malapetaka.
“Banyak aksi kriminalitas hingga kematian akibat miras. Bahkan kasus pembunuhan melibatkan sesama saudara. Buka mata dan telinga kita bahwa Tuhan memberikan yang terbaik, panen melimbah, berkat. Tinggalkan permusuhan!” Tegas Pdt Apouw.
Maksud Tuhan lanjut Pdt Apouw, mempersatukan sebagai satu kesatuan umat Tuhan dalam komunitas jemaat, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Di lingkungan mana saja kita selalu mengupayakan kedamaian, kebersamaan, hidup berdasarkan cinta kasih”, tutur Pdt Apouw. (jerrypalohoon)