Manado – Tim Kajian Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI yang beranggotakan 5 orang dipimpin Ketua Tim Dr. Hyronimus Rowa, MSi didampingi Sekretaris Watimpres Andy Selvi Batariani, Kamis (2/8) di ruang Mapaluse Kantor Gubernur melakukan dialog dengan jajaran Peprov Sulut terkait dengan Pengangkatan Pejabat Eselon I dan Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut dan Kabupaten/Kota.
Hironimus menyampaikan maksud kunjungan Tim kali ini dalam rangka mencari masukan terkait pengalaman Pemprov Sulut mengangkat Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Pemprov Sulut dan Pejabat eselon II di Kabupaten/Kota termasuk ada indikasi Korupsi terkait pengangkatan pejabat Eselon I dan II di daerah.
“Tujuan kami pertama adalah mencermati proses pengangkatan jabatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota yaitu pejabat Sekretaris Daerah Provinsi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kota dan Pejabat Eselon II. Kita mencermati pengalaman-pengalaman yang selama ini dilakukan Provinsi dan Kaupaten/Kota sekaligus kita mengecek kelapangan tentang implementasiterhadap sejumlah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengangkatan dalam jabatan, apakah ada tumpang tindih atau tidak, bagaimana daerah memproses itu sesuai dengan ketentuan-ketentun,” ujar Hironimus.
pada kunjungannya kali ini adalah meminta jikalau ada persoalan-persoalan yang terkait dengan persoalan-persoalan regulasi dan peraturan itu ia meminta daerah menyampaikannya. Kedua ia menjelaskan Tim ini mau mendengar dan mencermati tentang proses pengadaan barang dan jasa.
“Karena bibit-bibit Korupsi itu bermulah dari pengadaan barang dan jasa itu, termasuk pengangkatan pejabat, karena itu kita turun dan mencermati itu, dan bagaimana proses yang dilakukan dalam mengkaji itu di daerah,” kata Hyronimus Rowa yang juga bertindak sebagai Ketua Tim.
Dialog yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Drs. Edwin Silangen MS dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Mecky M Onibala MSi, itu berlangsung alot, karena yang hadir tidak hanya pejabat Eselon II tapi juga para mantan pejabat Pemprov seperti Drs PP Kepel mantan Sekwilda, Drs Henky Lengkong mantan Asisten III, Drs Lona Lengkong mantan Kadis Kominfo , Drs B. Tilaar mantan Bupati Satal dan Drs. Karel Angkow mantan Kesbang dan dari LSM sekaligus pengamat politik dan pemerintahan Drs Taufik Tumbelaka. (jrp)