Manado – Dugaan penipuan yang dilakukan pihak Hypermart Mantos berbuntut panjang. Pasalnya, ketika dikonfirmasi wartawan, untuk menanyakan persoalan dugaan penipuan yang dialami Rulvi S Iroth, ironisnya manajemen malah tak kooperatif memberikan keterangan.
“Kami tidak bisa memberikan keterangan tersebut. Karena anda tidak membawa surat tugas, kalaupun ada harus menyertakan surat konfirmasi terlebih dahulu,” ujar karyawan wanita yang mengaku sebagai pimpinan salah satu Divisi Hypermart Mantos ini kepada BeritaManado.com, Rabu (15/5).
Hal ini mengundang tanggapan dari pengunjung lainnya. “ini mencerminkan bahwa pihak pengelolah tak koperatif. Kan ini hanya sebagai konfirmasi saja, kalau tidak ada penipuan ya tidak ada masalah. Namun dengan sikap seperti itu semakin menunjukkan aksi penipuan akan merugikan pihak lain juga,” ujar Christian, salah satu pengunjung Hypermart.
Seperti diketahui, persoalan yang menimpa Rulvi saat diri membeli salah satu produk berharga Rp 56.500 namun pada saat pembayaran dihitung dengan harga Rp 112.900. (tr-02)