Tondano – Perayaan HUT Minahasa ke 581 Kamis (05/11/09), Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundayang (SHS), menghimbau kandidat yang akan bersaing pada 8 Pilkada di Sulut tahun depan untuk berpolitik dengan memiliki etika sehingga tercipta persaingan yang sehat dan santun.
Acara yang dihadiri sejumlah bupati/walikota se-Sulut dan tokoh-tokoh kawanua berkiprah di tingkatan nasional, SHS menyentil maraknya baliho dari sejumlah kandidat cagub 2010. “Disini hadir tokoh Sulut yakni Calon Gubernur Theo Sambuaga, meski baru datang namun balihonya sudah banyak dan ada dimana-mana. Begitu juga dengan saudara Luntungan (Drs Ramoy Markus Luntungan-RML, red ),” sindir SHS.
Menurut SHS, dirinya menyambut baik kehadiran figur Cagub yang nantinya akan bertarung dalam Pilkada Gubernur 2010. “Pilkada Gubernur Sulut harus dijadikan wahana untuk mengaktualisasikan semangat kebersamaan, yang dituangkan dalam semangat berpolitik santun,” ujar SHS diakhir sambutannya.
Menanggapi pernyataan SHS tersebut, Theo Sambuaga mengaku sangat mendukung. “Saya belum bisa bicara banyak soal Pilkada Gubernur Sulut, soal baliho itu hanya spontanitas para pendukung. Tapi, saya dukung ungkapan Gubernur SHS yang menyarankan dilaksanakannya Pilkada secara santun dan bertanggung jawab,” ungkap Sambuaga.
Hal senada dikatakan Cagub Drs Ramoy Markus Luntungan, dirinya menyambut baik masukan Gubernur SHS tersebut. Menurut RML, dalam beberapa kesempatan dirinya selalu dielus maju ke Pilkada Gubernur Sulut mendatang.
Dan itu mudah-mudahan akan terwujud, tinggal menunggu kendaraan partai mana yang akan mengusungnya nanti. “Saya blum bisa memastikan kendaraan partai mana yang akan mengusung, tapi mudah-mudahan bisa masuk bertarung di Pilkada Gubernur Sulut itu. Dan soal saran Gubernur SHS itu, saya pribadi sangat mendukung adanya Pilkada yang santun dan ber-etika tersebut,” pungkas RML tersenyum.