Manado, BeritaManado.Com – Menyampaikan sambutan di pembukaan Seminar Nasional Kebangsaan dalam rangka HUT Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) ke-84 di Graha Gubernuran, Kamis (26/10/2017) pagi, Wagub Drs Steven Kandouw, mengajak seluruh umat beragama di Provinsi Sulawesi Utara mempertahankan semangat kebersamaan anta umat beragama dan jiwa nasionalisme yang tinggi.
Kaum nasionalisme menurut Steven Kandouw, tidak membalas tindakan radikalisme dan fundamentalisme dengan tindakan radikalisme dan fundamentalisme.
“Lalu, sempat ribu kedatangan bapak Fahry Hamzah di Sulawesi Utara, alasan pemerintah menyambut bapak Fahry Hamzah karena beliau adalah wakil ketua DPR dan kedua kita adalah kaum nasionalis, tidak membalas tindakan radikalisme dan fundamentalisme dengan tindakan sama,” terang Steven Kandouw.
Lanjut Steven Kandouw pada acara yang dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, radikalisme dan fundamentalisme bukan penyakit agama tertentu saja tapi juga penyakit semua agama. Semua agama berpotensi melahirkan radikalisme dan fundamentalisme.
“Di Negeria ada boko haram, tidak usah jauh-jauh boleh pergi ke Myanmar disana ada fundamentalis Budha, di Irlandia ada fundamentalis Katolik yang sangat kejam, juga ada fundamentalis Protestan. Singkat kata, semua agama berpotensi melahirkan radikalisme dan fundamentalisme,” jelas Steven Kandouw.
Pembukaan seminar juga dihadiri Ketua MPH PGI, Pdt. Dr. Henriette Hutabarat, Ketua Majelis Pertimbangan KGPM, Dr SH Sarundajang, Ketua Umum KGPM Fetrisia Aling, Ketua MG Tedius Batasina, mantan Ketua Umum PGI Pendeta Yewangoe, Gembala-gembala dan jemaat KGPM.
(JerryPalohoon)
Baca juga:
- HUT ke-84 KGPM: Dihadapan Menteri Agama Wagub STEVEN KANDOUW Sebut Sulut Tamansari Indonesia
- LUKMAN HAKIM Sayangkan Agama Dimobilisasi Kepentingan Politik
- Seminar Nasional Kebangsaan KGPM, STEVEN KANDOUW: Gereja Lain Masih Berkelahi, KGPM Tetap Fokus Melayani
- Menteri Agama Tiba di Manado, Siap Hadiri Seminar Nasional KGPM