Jakarta, BeritaManado.com — Minggu (30/10/2022) menjadi momentum spesial bagi keluarga besar Laskar Merah Putih (LMP) yang boleh merayakan HUT ke-22 di Jakarta.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Laskah Merah Putih yang dipimpin oleh HM Arsyad Cannu, Senator RI DR Maya Rumantir MA PhD mengungkapkan sejumlah harapan kepada seluruh kader Laskar Merah Putih di Indonesia.
“Yang pertema harus kita syukuri bersama yaitu dengans segala dinamika organisasi yang terjadi sehingga sempat ada dua kubu kepengurusan, akhirnya semuanya dapat bersatu kembali dibawah kepemimpinan Arsyad Cannu,’ kata Senator Maya Rumantir.
Ditambahkan Anggota Komite IV Dewaan Peprwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) ini, bahwa semua kader Laskar Merah Putih harus tetap menjadi pelopor perdamaian.
Ditekankan Senator Maya Rumantir, meski Indonesia ini terdiri dari banyak agama dan budaya, semuanya tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana bendera merah putih menjadi simbol kebangsaaan.
Tidak hanya itu, dasar negara Pancasila juga menjadi tiang penyangga sendi-sendi kehidupan berbangsa nda bernegara yang harus tetap dijaga oleh semua lapisan masyarakat termasuk kader Laskar Merah Putih.
Kegiatan kebersamaan seperti jalan santai bersama dan lain sebagainya hanyalah ekspresi dari apa yang harus dilakukan sebagai satu keluarga besar LMP.
“Namun yang terpenting yaitu bagaimana kita mau menjadikan hati dan pikiran sebagai ladang subur bagi bersemai dan bertumbuhnya benih-benih kasih dan perdamaian di seluruh nusantara,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Melihat situasi dunia internasional saat ini dimana beebrapa negara masih bergelut dengan peperangan, seharusnya membuat jader LPM menjadi pribadi yang peka dan memberikan empati yang tulus.
“Kita mungkin tidak bisa pergi ke daerah-daerah konflik, baik di dalam maupun luar negeri. Namun demikian, kita dapat mengimplementasikan empati kita itu melalui doa kepada Tuhan. Sebab, doa yang dipanjatkan dengan hati yang tulus sanggup menembus tembok-tembok perbedaan, sehingga berkat dan penyertaan Tuhan juga dapat sampai kepada mereka yang membutuhkan dukungan moril,” ucap Maya Rumantir.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa kader LMP pantas berbangga bisa hidup dan berkarya di bumi Indonesia dengan berbagai macam cara, sehingga memberi pesan kepada dunia bahwa memperjuangkan perdamaian bukan pekerjaan mudah, namun bukan juga merupakan hal yang mustahil dilakukan.
“Selagi ada niat baik dan tulus di dalam hati kita, maka siapapun dan dari agama manapun dia, seua dapat ambil bagian dalam upaya perjuangan mewujudkan dunia yang damai tanpa perang dan kekerasan. Semoga Tuhan memberkati niat baik kita semua dan tetaplah jadi pelopor perdamaian,” harapnya.
(Frangki Wullur)