Tumaluntung – Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Partai Golongan Karya (Golkar) di Sulut, masih berlanjut.
Jumat (2/12/2016), Ketua Partai GOLKAR Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu (CEP) yang akrab disapa Tetty Paruntu, membuka Open Tournament Futsal se-Sulut memperebutkan CEP Cup yang digelar di lapangan Elisa Sport Futsal Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Minut).
Sedikitnya 64 tim futsal di Sulut akan berebut hadiah uang tunai total Rp100 juta, serta piala Christiany Eugenia Paruntu, masing-masing Rp40 juta untuk juara I, Rp30 juta juara II, Rp20 juta juara III serta hadiah uang tunai jutaan rupiah bagi juara harapan.
“Senang sekali pesertanya banyak. Bahkan lebih banyak akan lebih baik karena olahraga futsal itu butuh kebersamaan. Dengan berolahraga jiwa dan badan menjadi sehat. Biarlah keberadaan Partai GOLKAR bisa membawa dampak yang baik bagi masyarakat,” kata Tetty Paruntu.
Kehadiran Tetty Paruntu disambut antusias masyarakat Desa Tumaluntung. Terbukti, meski cuaca dalam kondisi hujan deras, namun masyarakat tetap memenuhi bangsal, menanti tokoh perempuan yang sukses membangun Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) itu.
Alasannya, Tetty Paruntu masih memiliki darah Tonsea, dimana nenek dari Bupati Minsel ini asli warga Desa Tumaluntung, bermarga Pangemanan.
Ini juga yang menjadi alasan Tetty Paruntu, mengapa memilih Minut sebagai tuan rumah turnamen futsal se-Sulut.
“Dalam darah saya ini, separuhnya Minut. Erat sekali hubungan saya dengan Minut karena saya besar dengan oma saya disini. Kebetulan, pemilik lapangan futsal ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Minsel, maka saya pikir kenapa tidak kita gelar di Minut saja. Ini juga kesempatan mempromosikan Minut. Ini kontribusi saya untuk Minut,” ujar Tetty Paruntu yang datang begitu cantik dibalut busana sporti dengan baju kuning serta syal berwarna hijau.
Usai sambutan, Tetty Paruntu melakukan tendangan bola pertama tanda dibukanya kegiatan, dimana untuk laga pertama bertanding klub futsal Drako vs Kargorous.
Sementara itu, Open Tournament Futsal se-Sulut ini turut didukung Pemerintah Kabupaten Minut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut Drs Maximelian Tapada yang datang mewakili Bupati Vonnie Anneke Panambunan mengatakan, semakin banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, akan semakin banyak menciptakan atlet baru.
Bahkan ada atlet futsal asli Minut yang sudah bertanding hingga ke Perancis.
“Ini kepercayaan besar bagi Minut karena dipilih sebagai tuan rumah kegiatan tingkat provinsi. Kami doakan semoga perjalanan Partai GOLKAR tetap diberkati Tuhan. Pemerintah juga berterima kasih pada keluarga Tuerah Kairupan yang sudah membangun lapangan futsal standar nasional di Minut. Dengan adanya lapangan ini, maka Minut bisa menjadi lokasi kejuaraan futsal,” kata Tapada.
Sementara Frangki selaku Ketua Panitia CEP Cup menambahkan turnamen kali ini akan digelar selama kurang lebih 3 minggu dan masih membuka pendaftaran bagi club futsal yang ingin ikut turnamen.(findamuhtar)