BITUNG—Terkait masalah penolakan penyaluran minyak tanah (MT) di salah satu pangkalan di Madidir Unet lingkungan Satu, Sekkot Bitung, Edison Humiang dengan tegas merekomendasikan untuk mencabut ijin pangakal. Pasalnya menurut Humiang, saat ini Pemkot Bitung sementara berupaya dan berjuang agar penyaluran MT di Kota Bitung bisa merata dan dirasakan oleh semua masyarakat.
“Kalau memang pangakalan yang di Mandidir Unet lingkungan Satu terbukti tidak mau menyalurkan MT maka saya meminta agar ijinnya dicabut saja. Jangan memanfaatkan dan ikut memperparah situasi yang ada saat ini, dimana samsyarakat sementara menjerit karena kesulitan MT,” tegas Humiang, Rabu (23/11).
Humiang sendiri mengaku sangat kecewa. Karena menurutnya, harusnya pihak pangkalan ikut bersama-sama berupaya untuk menyalurkan MT dengan baik kepada masyarakat. Bukan malah ikut mencari keuntungan dan memperparah masalah yang terjadi saat ini.
“Saya sudah mengutus Kabag Perekonomian dan Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mengontrol dan melakukan pengecekan terhadap pangkalan tersebut,” katanya.
Lebih lanjut Humiang meminta agar pihak pangkalan yang ada di Kota Bitung bisa bersama-sama dengan Pemkot Bitung menyalurkan MT dengan adil dan merata. Sesuai dengan pasokan atau jatah yang didapatkan dari Pertamina, sambil menunggu hasil perjuangan walikota Bitung dan perwakilan masyarakat Kota Bitung di Jakarta.(en)