Bitung—Posisi Edison Humiang sebagai Sekertaris Kota Bitung rupanya kurang dipahami oleh sekertariat DPRD. Buktinya, setiap pelaksanaan Paripurna, posisi duduk Humiang selalu di tempatkan bersama Forkompinda kendati dari segi jabatan ia harusnya duduk disamping atau dibelakang walikota dan wakil walikot seperti Sekwan, Yoke Senduk.
Lebih memiriskan lagi, setiap Paripurna, Humiang hanya mendapatkan kursi tanpa meja seperti undangan lainnya. Dan hal ini kembali terlihat ketika rapat Paripurna LKPJ, Kamis (4/4), dimana Humiang duduk diujung meja Forompinda tanpa ada meja.
Melihat hal tersebut, Ketua Komisi A, Victor Tatanude langsung meminta ijin kepada Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan yang sementara memimpin Paripurna agar posisi duduk Humiang diperhatikan. “Sebagai seorang sekertaris kota, Bapak Humiang harusnya ditempatkan bersama walikota dan wakil walikota. Bukan seperti ini, tanpa meja dan papan nama,” kata Humiang.
Tatanude sendiri menilai, kejadian yang terus berulang-ulang tersebut merupakan kelemahan dari sekertariat DPRD. Bahkan dirinya menilai, sekertariat tidak mampu dan tidak paham soal mekanisme protokoler karena selama ini menempatkan Humiang tanpa meja.
“Ini harus ditinjau dan perlu kajian SDM yang ada di sekertariat DPRD yang tidak paham dengan tugas yang diembannya,” katanya.
Sementara itu, Luntungan sendiri langsung memerintahkan sejumlah staf untuk memberikan meja kepada Humiang. Tapi sayangnya, hingga Paripurna usai Humiang tepat duduk tanpa menggunakan meja layaknya staf biasa.(enk)