Kawangkoan – Dalam setiap bencana, selalu ada saja sisi lain yang menarik disimak. Salah satunya yang dilakukan beberapa sopir angkutan kota (angkot) Kawangkoan – Manado, Kamis (16/1/2013) kemarin. Sambil menunggu penumpang penuh terisi, main katru domino adalah solusi untuk menghilangkan rasa bosan menunggu keberangkatan.
Hal itu disebabkan akibat adanya ‘kelangkaan’ penumpang yang akan menuju ke Manado lantara beberapa jalur atau akses ke ibukuta provinsi itu putus akibat terjangan tanah longsor dan banjir bandang. Konsekuensinya sebagian besar warga enggan untuk bepergian jauh. Hanya yang punya kepentingan mendesak yang nekat berangkat, meski dengan ongkos yang lebih.
“Ini hanya hiburan saja bagi kami yang berprofesi sebagai sopir angkot. Dalam perbainan ini tidak ada taruhan dan sebagainya. Jadi kami rasa ini bukan sesuatu yang melanggar hukum. Dengan begini lumayan untuk melupakan lamanya waktu menunggu waktu keberangkatan ke Manado,” ujar Robby, salah seorang sopir Kawangkoan – Manado. (Frangki Wullur)