Kotamobagu – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bolaang Mongondow Raya (HMI BMR) bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bolmong, menantang pihak kepolisian dan DPRD Bolmong agar tegas dalam menyelesaikan kasus judi yang melibatkan oknum anggota dewan Bolmong berinisial BM alias Bob. Bersama BM, ada juga tersangka lain IM aliias Inda yang kabarnya punya kedekatan dengan Walikota Kotamobagu Tatong Bara.
“Sungguh tragis, di akhir masa jabatan selaku wakil rakyat. Bukannya bekerja keras demi kepentingan rakyat, malah melakukan tindakan memalukan. Kami mendesak Badan Kehormatan DPRD Bolmong segera memproses sanksi apa yang akan dijatuhkan. Bahkan jika memungkin dilakukan pemecatan, maka secepatnya bisa dilakukan. Alasannya sederhana saja yaitu tindakan tersebut sudah mencoreng institusi dan keepercayaan masyarakat,” ujar Ketua HMI BMR Eko Satrio Paputungan.
Sementara, Ketua Umum KAHMI Bolmong Effendy Abdul Kadir, menyampaikan bahwa pihaknya mengaku salut dengan kinerja aparat kepolisian yang cukup baik.
“Kami salut dengan kinerja pihak kepolisian Polres Bolmong yang berhasil melakukan penangkapan kepada para tersangka tanpa pandang bulu. Yang harus diacungi jempol juga adalah tindakan penangkapan ddilakukan tanpa memandang tersangka dari kalangan elit. Namun demikian kami juga menantang Polres Bolmong agar tetap bersikap independen tak pandang bulu dalam menindak siapapun yang menjadi tersangka,” tandas Effendy. (haris)