Tomohon – Kamis 22 November 2012 Pemerintah Kota Tomohon bersama Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkessos) memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan RI dr Nafsiah Mboi Sp A MPH mengatakan, pembangunan kesehatan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, peran serta dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan serta seluruh lapisan masyarakat. “Oleh karena itu, dalam kesempatan ini atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia kami mengucapkan terimah kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada setiap petugas dan tenaga kesehatan yang melayani masyarakat, melayani rakyat di daerah-daerah yang paling susah, di gunung-gunung dan pantai, di daerah pedesaan yang terpencil bahkan di pulau-pulau di derah perbatasan, daerah-daerah dimana rakyat kita secara khusus membutuhkan sentuhan petugas tenaga kesehatan, apakah itu tenaga sanitasi, bidan, perawat, juru kusta, dokter,” ujarnya.
Dikatakannya, selain berbagai kemajuan dalam pembangunan kesehatan, saat ini juga tengah diperhadapkan dengan tantangan baru yaitu meningkatnya penyakit-penyakit tidak menular dan penyakit yang disebabkan karena perubahan Life Style. “Data riskesdas 2010 menunjukan 59 % kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular dan gaya hidup tersebut yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar, misalnya stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung dan AIDS. Penyakit tidak menular dengan gaya hidup dapat di cegah dengan gaya hidup sehat antara lain pola makan gizi imbang, mengendalikan berat badan dan stres, melakukan olah raga teratur, tidak merokok, dan berprilaku seksual yang bertanggung jawab,” terang Eman.
Di akhir sambutannya Eman meminta dalam upaya pembangunan kesehatan, upaya promotif-preventif harus diutamakan, karena selain akan menurunkan jumlah orang yang sakit, juga akan berdampak pada efisiensi biaya kesehatan. “Upaya promotif-preventif antara lain mencakup upaya perilaku hidup bersih dan sehat, sebagai perilaku sehari-hari dalam menciptakan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan menjaga dirinya agar sehat dan tetap sehat, dari dalam kandungan sampai seumur hidup dan meminta agar seluruh jajaran pemerintah dan swasta di tingkat pusat dan daerah serta seluruh lapisan masyarakat mendukung komitmen kita bersama untuk mewujudkan jaminan kesehatan semesta,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon DR Dolvin Karwur MKes MSi mengatakan, tema HKN ke-48 yakni Indonesia Cinta Sehat ini merupakan refleksi dari sikap dan prilaku setiap insan Indonesia yang menjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari. “Sedangkan sub temanya Ibu Selamat Anak Sehat dipilih karena merupakan sasaran prioritas pembangunan kesehatan. Pencapaian derajat kesehatan masyarakat ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB), menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan menurunnya pravelensi gizi kurang dan gizi buruk, serta meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH),” jelas Karwur
“Di Indonesia, data menyatakan kelahiran hidup (2004) menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup (2007). Sementara AKI menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (2007). Sementara target yang harus dicapai sesuai kesepakatan Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 yaitu AKB adalah 24 per 1000 kelahiran dan AKI adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup,” tuturnya.
Hadir dalam acara ini, Kapolres Kota Tomohon AKBP Marlien Tawas SH MH, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulut dr Nora Lumentut, Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP bersama jajaran Pemerintah Kota Tomohon, Dirut RS Bethesda Dan RS Gunung Maria atau yang mewakili, Pimpinan Akper Bethesda, Gunung Maria, Fisioterapi, dan Unsrit, Perwakilan Organisasi profesi: IDI, IBI, PPNI, PAFI, keluarga besar Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat serta para lansia. (req)