Tondano – Bencana alam yang terjadi di Minahasa seperti tanah longsor dan banjir sejauh ini telah menelan korban. Namun pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa mengingatkan untuk menghindari korban, warga tidak perlu menunggu warning atau peringatan dari pemerintah.
Menurut Kepala BPBD Minahasa Veky Kaloh bahwa pemerintah sudah berulang kali melakukan sosialisasi mengenai bahaya bencana serta langkah – langkah untuk menghindarinya.
“Jadi jika di suatu desa yang memiliki daerah rawan longsor misalnya, jika terjadi hujan lebih dari 3 jam, sudah bisa melaukan langkah antisipasi. Kalau perlu langsung mencari tempat yang aman,” katanya.
Ditambahkan Kaloh, seakurat apapun informasi dari pemerintah mengenai potensi terjadinya bencana di suatu daerah, namun lebih bijaksana jika warga masyarakat langsung mengambil langkah mengamankan diri sendiri dan keluarga jika sudah mengetahui adanya tanda – tanda alam yang urang bersahabat.
Di samping itu, saling memberikan inormasi terkait kepada tetangga adalah sebuah tindakan yang sangat manusiawi.(ang)