
Manado, BeritaManado.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hillary Brigitta Lasut, SH, LL.M, angkat bicara terkait saga Pelantikan Bupati Talaud Terpilih pada Pilkada 2018 lalu.
Dalam Seminar yang di gelar di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Rabu (23/10/2019). Hillary mengaku bahwa proses panjang telah dilewati oleh pihak pemenang Pilkada Elly Engelbert Lasut.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Bupati Talaud terpilih Elly Engelbert Lasut sampai saat ini belum dilantik sebagai bupati Talaud disamping itu juga merupakan ayah dari anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut.
Hillary Lasut menjadi Narasumber dalam Seminar di Fakultas Hukum Unsrat kemudian dia menanggapi pertanyaan dari forum mengenai pelantikan Bupati Talaud terpilih yang sekaligus Ayah Hillary.
“Persoalan pelantikan bupati ini luar biasa mengingat ada conflic of interest sebenarnya antara pertanyaan itu dengan kapasitas saya sebagai wakil rakyat dan juga anak dari bupati Talaud terpilih,” kata Hillary Lasut.
Hillary mengaku telah menanyakan hal ini kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terkait pelaksanaan pelantikan Bupati Talaud, yang sampai saat ini belum dilantik sehingga masyarakat Talaud belum memiliki seorang pemimpin.
“Ya memang jujur saja saya ingin menyampaikan kepada masyarakat dari sisi kenyataanya sampai pada saat ini. Jadi pada awal ketika jadwal harusnya pelantikan, kita sudah menanyakan kepada pemerintah provinsi kapan pelaksanaan pelantikan, tapi dari pak Gubernur, pak Gubernur mengatakan tinggal menunggu SK,” kata Hillary.
Semua tahapan telah diupayakan pihak pemenang kontestasi pilkada Talaud, Hillary sendiri mengatakan bahwa sudah memperoleh persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk dilantik, bahkan Hillary menambahkan bahwa Ibu Megawati sendiri menjamin pelantikan tersebut dilaksanakan.
“Tapi kemudian setelah itu SK-nya sudah keluar, setelah ditanya lagi ke pak Gubernur, pak Gubernur mengatakan sedang menunggu Fatwa MA, setelah itu kita tunggu lagi, kemudian Fatwa MA keluar, di Fatwa MA ada satu klausul mengatakan diserahkan kepada Mendagri, dan setelah itu kita tanya lagi ke pak Gubernur kita tunggu lagi ke pak Mendagri, pak Mendagri sudah memerintahkan untuk melantik, bahkan ibu megawati sudah menjamin akan melantik, dan dari pak Mendagri sendiri mengatakan akan di lanjutkan, tetapi kita hanya bisa diposisi politik seperti ini,” kata Hillary.
Hillary menambahkan bahwa dalam pertemuan dengan Gubernur dirinya telah menyampaikan hal ini kepada Gubernur, dimana semua proses telah dilalui baik tahapan pemilihan itu sendiri bahkan sampai ke Mendagri telah dilalui , Hillary menjawab dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat dan juga sebagai anak dari Bupati Terpilih.
“Jujur saya tidak bisa mengimbau kepada masyarakat Talaud untuk terus berupaya dan menyatakan aspirasinya kepada wakil rakyat di Provinsi, wakil rakyat di DPR RI karena jujur saya selaku pribadi baik posisi saya sebagai anak dan posisi saya sebagai seorang wakil rakyat, didalam rapat koordinasi dengan Gubernur beberapa hari yang lalu sudah saya sampaikan dan sudah di konfrontir dengan jelas bagaimana hasil pemilihan itu harus dieksekusi,” ujar Hillary Lasut.
Ditambahkannya juga tentang semua tahapan yang sudah dilaksanakan.
“Kita sudah melewati tahapan KPU sudah, Bawaslu sudah ok, Mahkamah Konstitusi sudah, Fatwa MA sudah, SK sudah, Mendagri sudah, Dirjen Otda sudah, Megawati sudah, dan saya secara pribadi dibandingkan dengan ibu Megawati apalah saya ini, gitu kan,” kata Hillary Lasut.
Hillary sudah berusaha juga untuk menyampaikan dan dari partai pengusung, juga sudah berupaya menyampaikan.
“Cuma bisa menunggu, apalagi yang mungkin akan menjadi kendala kedapannya atau mungkin didekat waktu ini, untuk pelantikan ini belum dilaksanakan,” ungkap Hillary.
Hillary menyayangkan sampai saat ini Talaud belum memiliki seorang pemimpin, dia juga mengatakan telah memperoleh jawaban dari Gubernur bahwa bupati Talaud terpilih akan dilantik dalam waktu dekat, dan meminta pihak semua pihak bersabar.
“Memang masyarakat Talaud ini terancam tidak punya pemimpin karena mungkin tidak banyak yang mengetahui,” ucap Hillary Lasut.
Tetapi kalau soal Talaud menurutnya, Talaud menjadi salah satu daerah yang berpotensi menjadi jalur masuk teroris internasional yang paling rawan.
Saat ini juga berhubungan dengan pelantikan presiden bahkan juga ada urusan penyusunan kabinet sehingga masalah ini terkesampingkan.
“Saya tidak pernah berhenti satu haripun untuk berupaya melakukan suatu upaya represif maupun persuasif kepada pemerintah untuk bisa diperhatikan demi kepentingan masyarakat Talaud, supaya ada pemimpin,” tutur Hillary Lasut.
Menurutnya jawaban dari pak Gubernur tinggal sedikit waktu lagi.
“Katanya sedikit waktu lagi sabar saya akan infokan kapan akan dilantik, tidak lama lagi akan dilantik, itu jawaban dari Gubernur,” pungkas Hillary Lasut.
(RaldyTandayu)