9 ABK KM Aleluyah yang ditemukan selamat.
Minut, BeritaManado.com – Sebanyak sembilan anak buah kapal (ABK) KM Aleluya akhirnya berhasil ditemukan selamat setelah hanyut selama 18 hari.
Ke-9 ABK bersama kapal yang ditumpangi, ditemukan hanyut di lautan Jepang.
Awalnya Rabu (14/8/2019) pukul 09.00, seorang ABK KM Aleluya bernama Rahmat Bakus, ditemukan oleh kapal N03 Kinseimaru dan kemudian dievakuasi ke pelabuhan Naha Okinawa, Jepang.
Kamis (15/8/2019) pukul 09.00 diterima info dari RCC Guam bahwa delapan ABK lainnya lainnya telah ditemukan dengan kondisi selamat oleh kapal nelayan lokal.
Ke-8 ABK, masing–masing bernama Elieser Manoka (31), Rizky Rahim (18), Jufri Lalele (37), Musbal Mabiang (36), Jon Manuahe (29), Lesianus Baghiu (36), Alfri Frans (21) dan Rival Frans (23).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado Gede Darmada mengatakan, ke-9 ABK sudah diserahkan pada US Coast Guard yang sedang melakukan patrol dan selanjutnya dievakuasi ke negara Republik Palau.
Sementara itu Kapal Aleluya ditarik oleh US Patrol Coast Guard dan dipantau oleh RCC Guam menuju pelabuhan Palau.
“Pada tanggal 28 Juli lalu, Kantor Basarnas menerima info adanya kecelakaan pelayaran KM Aleluya mati mesin di perairan Sulut. Mereka dari Bitung hendak mencari ikan di perairan Belang, tapi akhirnya hanyut,” ujar Darmada didampingi Humas SAR Manado Feri Ariyanto, Selasa (20/8/2019).
Ditambahkannya, saat ini proses kepulangan ABK KM Aleluya sedang dalam proses.
“Kantor SAR Manado telah berkoordinasi dengan Direktorat Operasi Basarnas Pusat agar dibantu prosesnya pada kementerian Luar Negeri Indonesia,” jelasnya.
(Finda Muhtar)